JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia mencatatkan penjualan tiket sebanyak 41.000 dalam satu hari pada 23 Juni 2020 kemarin di seluruh grup maskapai asal Malaysia tersebut pasca penghentian operasional imbas dari pandemi Covid-19.
CEO AirAsia Group Tan Sri Tony Fernandes mengatakan, hal ini menandakan pertumbuhan permintaan yang positif untuk perjalanan udara.
“Kami merasa tergerak dengan tren positif ini dan kami memprediksikan tren ini akan berlanjut dalam beberapa pekan mendatang,” ujar Tony dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6/2020).
Baca juga: 7 Maskapai Diputus Bersalah Naikkan Harga Tiket, Kemenhub Revisi Tarif Penerbangan
Berdasarkan situs AirAsia, hal itu menunjukkan peningkatan aktivitas sebesar 170 persen.
Beberapa rute paling populer yang dipesan di antaranya Jakarta ke Denpasar dan Medan untuk Indonesia, Kota Kinabalu dan Kuching ke Kuala Lumpur untuk Malaysia, Bangkok ke Chiang Mai dan Hat Yai untuk Thailand, Manila ke Puerto Princesa dan Davao untuk Filipina, serta Delhi ke Srinagar dan Bengaluru ke Hyderabad untuk India.
Rata-rata tingkat keterisian penumpang secara Grup sekitar 50 persen dengan kontribusi dari AirAsia Malaysia yang mencapai 70 persen. Angka ini menunjukan tingkat keterisian tertinggi pasca pengoperasian kembali penerbangan berjadwal.
“Saat ini kami berupaya untuk meningkatkan frekuensi penerbangan kami menjadi sekitar 50 persen dari total operasional sebelum pandemi Covid-19 dan kami berharap untuk mengoperasikan kembali semua rute domestik dalam beberapa minggu dan bulan mendatang untuk memenuhi peningkatan permintaan,” kata Tony.
Dia menambahkan, saat ini AirAsia Group telah mengoperasikan 152 penerbangan setiap hari di seluruh jaringan.
“Kami berharap pembukaan kembali perbatasan internasional dapat segera terwujud mengingat transportasi udara dapat menyediakan konektivitas yang vital untuk memulai kembali kegiatan ekonomi dan upaya pemulihan global,” tambah Tony.
Baca juga: AirAsia Layani Penerbangan Charter Tenaga Kerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.