Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Proyek Strategis Nasional Tersisa Rp 37 Triliun, Hanya Cukup untuk Biayai 1-2 Tahun

Kompas.com - 26/06/2020, 19:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi, mengaku dana pengadaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) masih tersisa Rp 37 triliun.

Dana sisa itu berasal dari alokasi dana pengadaan lahan sebesar Rp 90 triliun yang telah terpakai Rp 53,38 triliun untuk proyek jalan tol dan proyek non-tol.

"Tadi Kalau saya sampaikan di depan, bahwa yang sudah terealisasi Rp 53 triliun itu artinya masih ada Rp 37 triliun yang tersedia atau sekitar Rp 38  triliun," kata Basuki dalam konferensi video, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Bank Dunia: Jangan Lupakan Peran Swasta dalam Proyek Tol

Basuki menjelaskan, dana sisa itu bakal menjadi pembentukan dana jangka panjang atau dana cadangan untuk membiayai PSN karena mengandung aspek fleksibilitas.

Dana sisa itu bisa digunakan untuk kebutuhan pendanaan 1-2 tahun. Pasalnya berdasarkan data, penyerapan lahan per tahun mencapai angka Rp 13-15 triliun.

"Jadi kalau untuk menutup kebutuhan tahun ini Insya Allah ada. Untuk menutup tahun depan kalau jumlahnya enggak melonjak, masih sekitar Rp 13 - 15 triliun Insya Allah juga masih ada," sebut Basuki.

Gelontorkan Dana

Sebagai informasi, LMAN telah menggelontorkan dana pengadaan lahan sebesar Rp 53,38 triliun untuk 77 Proyek Strategis Nasional.

Dana digunakan untuk membebaskan 81.699 bidang seluas 123.776.150 m². Pembebasan lahan paling banyak didominasi untuk jalan tol dengan total pendanaan sebesar Rp 47,71 triliun untuk 40 proyek.

Baca juga: Garap Proyek di Pelabuhan Benoa dan Banyuwangi, Pelindo III Gandeng Swasta

Di kuartal II 2020, pembayaran tol bahkan meningkat sebesar Rp 3,35 triliun dari Rp 2,55 triliun di kuartal I 2020 meski ada pandemi Covid-19.

Selanjutnya, posisi kedua didominasi oleh bendungan sebesar Rp 3,59 triliun untuk 25 proyek. Kemudian jalur kereta api Rp 1,32 triliun untuk 7 proyek, proyek pelabuhan Rp 539 miliar untuk 1 proyek, dan proyek irigasi Rp 151 miliar untuk 4 proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com