Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BFI Finance Bakal Bagi Dividen Rp 180 Miliar

Kompas.com - 29/06/2020, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) akan membagikan dividen sebanyak Rp 180 miliar atau sebesar Rp 12 per lembar saham pada 9 Juli 2020 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan. Sementara pembayaran akan dilakukan 29 Juli 2020.

Pengumuman rencana pembagian dividen ini disampaikan Perseroan pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSTLB), Senin (20/6/2020) melalui vitual dengan prokotol kesehatan yang ketat.

“Kami mengakui 2019 lalu adalah tahun yang tidak mudah bagi industri pembiayaan yang juga berdampak pada kinerja bisnis BFI Finance. Namun, Perusahaan berhasil melewati rintangan dengan performa bisnis yang apik dan tetap membagikan dividen sebagai bentuk nyata komitmen kami atas dukungan para investor selama ini,” kata Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance, Sudjono.

Baca juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Saham Pekan Ini

Jumlah dividen yang nantinya akan dibagikan adalah 25 persen dari laba bersih tahun buku 2019 yakni sebesar Rp 712 miliar. Sisa laba bersih tahun buku 2019 tersebut juga akan disisihkan untuk cadangan sebesar Rp 5 miliar, untuk memperkuat permodalan perusahaan.

Selain pembagian dividen, agenda RUPSTLB juga mengagendakan pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan” dengan opini audit “Wajar Tanpa Modifikasian”, dan mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan.

Perseroan berhasil menutup tahun buku 2019 dengan pertumbuhan total pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun atau naik 4,4 persen dibandingkan pada tahun 2018. Perusahaan juga mempertahankan Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,85 persen. Sementara itu, total pembiayaan baru pada kuartal pertama tahun 2020 adalah sebesar Rp 4 triliun, atau naik 20,7 persen year-on-year (yoy).

Terkait dengan kondisi pandemic Covid-19, perusahaan memutuskan untuk memperketat penyaluran pembiayaan konsumen baru sebagai antisipasi pembiayaan bermasalah akibat pandemi.

“Sepanjang pandemi masih berlangsung, kami belum ada target pertumbuhan. Perusahaan akan meninjau kembali setelah kondisi membaik, meski sekarang masyarakat berangsur-angsur sudah menjalani aktivitas new normal,” ungkap Sudjono.

Menjelang akhir bulan Juni 2020, BFI Finance memberikan relaksasi kredit kepada 54.000 nasabah atau 9,4 persen dari kontrak aktif secara nasional. Relaksasi kredit ini diperkiraan bernilai sekitar Rp 3,6 triliun atau 20 persen dari total pokok pinjaman konsumen di BFI Finance (total ENR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com