Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat, Saat Ini Ada 12,14 Juta Orang Menganggur di Kawasan Eropa

Kompas.com - 03/07/2020, 07:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Tingkat pengangguran kawasan Eropa meningkat menjadi 7,4 persen pada Mei tahun 2020.

Ini seiring dengan upaya negara-negara tersebut dalam menanggulangi shock yang diakibatkan pandemi virus corona (Covid-19).

Dikutip dari CNBC, Jumat (3/7/2020) angka tersebut muncul seteah beberapa negara Eropa memutuskan untuk mula membuka perekonomian negaranya di bulan Mei, yang membuat pekerja mereka kembali bekerja.

 

Baca juga: 7 Langkah Pemerintah Tekan Jumlah Pengangguran Selama Pandemi

Namun demikian, langkah-langkah pembatasan sosial yang masih harus dilakukan dan pembatasan perjaklanan membuat proses pemulihan menjadi berjalan lambat.

Tingkat penangguran kawasan Eropa yang sebesar 7,4 persen itu adalah yang terburuk sejak November tahun lalu.

Berdasarkan data kantor statistik Eropa, dengan tingkat pengangguran itu maka setidaknya ada 12,14 juta orang menganggur di zona dengan 14 negara itu pada bulan Mei 2020.

Untuk Pengangguran muda, atau yang berusia kisaran 15 tahun hingga 24 tahun juga mengalami peningkatan, dari 15,7 persen di April menjadi 16 persen di Mei 2020.

Beberapa ekonom pun memproyeksi ke depan tingkat pengangguran kawasan Eropa bakal memburuk lantaran pemerintah mulai mengurangi stimulus kebijakan.

 

Baca juga: ILO Ramal Jumlah Pengangguran Akan Terus Bertambah di Semester II-2020

Jika dibandingkan dengan puncak krisis utang negara satu dekade yang lalu, kawasan Eropa mengalami tingkat pengangguran di atas 12 persen.

Sementara itu, pada Jumat lalu, Gubernur Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan, kondisi saat ini mungkin menjadi pandemi terburuk yang dialami dunia, namun dirinya memberi peringatan mengenai keberadaan risiko infeksi pada gelombang kedua virus corona. 

Bank sentral setempat pun memperoyeksi kawasan Eropa bakal mengalami kontraksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 8,7 persen di 2020, dan mengalami rebound menjadi tumbuh positif 5,2 persen di 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com