Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arie Widodo
Dosen

Dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
dan Founder Relawan Pajak Universitas Indonesia

 

Semut: Kolaborasi, Pajak, dan Tauladan Manusia

Kompas.com - 06/07/2020, 08:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

“SATU, dua, tiga... Angkat...
Terus... Maju terus... Belok kanan... Terus... Jangan buru-buru yang depan... “

Begitulah sekilas suasana suara aba-aba dari ketua adat dalam proses kegiatan pindah rumah yang dilakukan oleh masyarakat suku bugis di Sulawesi Selatan yang biasanya dikenal dengan nama Mappalette Bola.

Bagi yang belum lihat tradisi adat istiadat ini, perlu digambarkan bahwa kegiatan ini bukan cuman pindah rumah atau barang tapi memang tempat tinggal atau rumahnya secara fisik benar-benar dipindahkan ke tempat baru. Tetapi rumah yang dipindahkan ini adalah rumah panggung yang hampir seluruhnya tersusun dari kayu atau bambu dan bukan rumah tembok seperti kebanyakan ditempati oleh masyarakat.

Jadi bahasa sederhananya, rumah tersebut digotong oleh masyarakat secara bersama-sama. Rumah yang begitu berat dan besar, diangkut bersama-sama dan dipindah ke tempat baru yang jaraknya dari ratusan meter hingga kiloan meter.

Seluruh warga yang memindahkan rumah ini adalah laki-laki. Sedangkan perempuan menyiapkan perbekalan makanan dan minuman sejak dimulainya kegiatan hingga berakhirnya kegiatan.

Awal kegiatan biasanya diawali dengan ritual doa selamatan yang dipimpin pemuka agama. Kemudian pemilik rumah dan dibantu masyarakat memindahkan perabotan yang ada di dalam rumah agar beban rumah menjadi lebih ringan. Tahap berikutnya dipasang bambu pada kaki-kaki panggung rumah untuk dijadikan pegangan saat mengangkat rumah.

Setelah siap semuanya, ketua adat yang memimpin prosesi pemindahan rumah ini memberikan aba-aba dan mengarahkan warga. Cukup banyak warga yang terlibat, jika rumahnya cukup besar dan jarak pemindahan cukup jauh maka warga yang terlibat bisa mencapai ratusan orang. Ada dua cara proses memindahkan, ada dengan cara didorong jika jaraknya tidak jauh dan cara digotong jika jaraknya cukup jauh.

Semut

Kegiatan rutin dan masih lestari ini sama persis dengan kegiatan yang dilakukan oleh semut. Mahluk hidup kecil yang jumlah spesiesnya mencapai 20.000 ini sangat memberikan inspirasi hidup untuk kita semua.

Bagi kita yang sering mengamati kehidupan semut akan banyak hikmah yang bisa kita petik dan contoh yang bisa kita tiru. Beberapa hal yang bisa dipelajari dari kehidupan semut antara lain :

1. Kuat, meski postur tubuhnya kecil namun kekuatan untuk mengangkat benda bisa sampai puluhan kali lipat dari berat badannya. Manusia? Mungkin cuman atlet angkat besi saja yang bisa melakukan itupun tidak lebih dari 5 kali dari berat tubuhnya.

2. Rela berbagi, pernah lihatkan semut kalau sedang makan tidak pernah ada yang bertengkar atau berkelahi. Semua makanan yang ditemui pasti dinikmati bersama.

3. Disiplin, pola jalan semut sangat teratur dan berbaris. Tidak ada komando dari semut jantan, tapi tingkat kedisiplinannya justru sangat tinggi.

4. Saling kenal dan saling sapa, kalau mereka bertemu seperti bersalaman satu sama lain. Ada rasa senasib sepenanggungan. Beberapa peneliti menyebutnya sebagai trophyllaxis.

5. Kepentingan bersama, mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi. Kita tidak pernah lihat ada semut kaya atau semut miskin dan tidak ada gaya bossy di kehidupan mereka.

6. Selalu bersatu, kekuatan semut itu berada di sifat kekompakannya. Saling menguatkan satu sama lain. Coba amati kalau semut sedang menyeberang antar dahan di pohon, mereka saling membantu dan tolong-menolong. Saat rumah mereka diganggu atau dirusak, semut akan reaktif untuk melawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com