"Kalau kami melihat, daya beli sudah mengalami cukup pelemahan, kemudian survei kegiatan usaha juga babak belur, jadi tidak bisa kalau ditutup lagi," ujarnya, Kamis (16/7/2020).
Nico menambahkan, jika PSBB ditiadakan maka semua sektor tentu akan kembali menggeliat dari sektor properti, otomotif, atau ritel.
Pada perdagangan Kamis, sektor barang konsumsi mencatat kenaikan terbesar yakni 2,52 persen. Selanjutnya sektor manufaktur naik 1,63 persen, sektor aneka industri naik 1,29 persen, sektor infrastruktur menguat 0,49 persen, sektor industri dasar menanjak 0,28 persen.
Sedangkan, sektor konstruksi dan properti melemah 0,81 persen, sektor perkebunan turun 0,63 persen, sektor tambang turun 0,43 persen, sektor perdagangan dan jasa tergerus 0,24 persen, dan sektor keuangan melemah 0,15 persen. (Ika Puspitasari)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Diuntungkan oleh perpanjangan PSBB, simak rekomendasi saham-saham berikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.