Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Perusahaan Game Ini Jadi Miliarder Baru Singapura, Kok Bisa?

Kompas.com - 19/07/2020, 07:36 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Forbes

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan game dan e-commerce yang berbasis di Singapura, Sea, yang terkenal dengan mobile game Free Fire baru saja mencetak miliarder baru di Singapura. Pasalnya, harga saham Sea tengah melonjak lantaran kian banyak orang bermain game sekaligus berbelanja secara online akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Hal tersebut membuat salah satu pendiri Sea David Chen menjadi bagian dari kelompok orang-orang dengan nilai kekayaan miliaran dollar AS untuk pertama kalinya.

Dikutip dari Forbes Minggu (19/7/2020), dengan 2 persen saham yang dia miliki dari perusahaan yang terdaftar di New York Stock Exchange tersebut, total nilai kekayaan bersih Chen mencapai 1,1 miliar dollar AS.

Baca juga: Penasaran Berapa Besaran Tunjangan Profesi Guru PNS dan Non-PNS?

Saat ini, harga Saham Sea diperdagangan ada di level 109 dollar AS per saham, melonjak 57 persen jika dibandingkan periode Mei 2020. Kala itu, Sea juga tengah melaporkan kinerja perusahaan dengan pendapatan mencapai 714 juta dollar AS, melonjak dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Unit gaming dari Sea, Garena, berkontibusi terhadap lebih dari separuh pendapatan akibat maraknya orang yang tengah tergila-gila bermain game online selama pandemi.

Pasalnya, salah satu game online mereka Free Fire tengah menjadi favorit, yang pernah mencapai puncak 80 juta pengguna harian.

Chen (39 tahun), yang kini menjabat sebagai Chief Product Officer di Shopee, adalah miliarder ketiga di Sea, setelah pendiri dan CEO Forrest Li, serta Chief Operating Officer Gang Ye, yang juga turut serta mendirikan perusahaan.

Baca juga: Pertamina Mulai Uji Peforma Green Energy D-100, Ini Hasilnya

Kenaikan saham Sea, yang naik tiga kali lipat dari tahun lalu, telah meningkatkan kekayaan dan menembus rekor baru.

Sebab, perusahaan yang go public pada Oktober 2017 lalu dengan harga saham 15 dollar AS per lembar saham, saat ini memiliki valuasi 52 miliar dollar AS

Didirikan pada 2009 sebagai perusahaan produsen games, Sea telah menarik beberapa investor besar, termasuk Tencent, yang saat ini memiliki 20 persen saham, perusahaan ekuitas swasta General Atlantic, dan anak termuda dari miliarder Malaysia Robert Kuok, Khoon Hua.

Baca juga: Perusahaannya Dapat Jatah Ekspor Benih Lobster, Hashim Djojohadikusumo Buka Suara

Seiring dengan perusahaan yang memperluas bisnisnya ke e-commerce, teknologi pembayaran online, hingga jejaring sosial. Sea yang juga disebut dengan Garena menjadi perusahaan unicorn pertama Singapura pada tahun 2014.

Chen merupakan lulusan jurusan teknik komputer di National University of Singapore. Dirinya sempat bekerja di oeprator pelabuhan milik Tamasek, PSA Corp sebelum mendirikan bisnisnya sendiri.

Sebelum menduduki perannya di Shopee saat ini, Chen adalah Chief Operating Officer dan Chief of Staff di Sea.

Baca juga: Selama Corona, Netflix Panen Pelanggan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com