Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Nambah Utang Di Tengah Pandemi, Yuk Mulai Terapkan 4 Kebiasaan Ini

Kompas.com - 02/08/2020, 09:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Hidup bebas utang menjadi impian banyak orang. Sayangnya, hal ini tak mudah dilakukan. Ada situasi dimana Anda harus berhutang untuk membeli barang yang nilainya besar. Misalnya, beli rumah, mobil, motor hingga ponsel pintar.

Tentu saja, utang sendiri bukanlah sesuatu yang buruk asal kemampuan Anda membayar utang tercatat lancar. Oleh sebab itu, jagalah porsi utang di level sehat yakni tidak melebihi 30 persen dari pendapatan.

Namun alangkah baiknya di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19) ini Anda tidak menambah utang baru. Ingat ya, situasi pandemi belum dapat dipastikan kapan akan usai. Jadi, akan lebih baik jika Anda berfokus pada menjaga kesehatan finansial agar terhindari dari stres.

Baca juga: Renovasi Rumah Jangan Sampai Berutang, Ini Caranya

Bagi Anda yang saat ini sedang belajar mengelola keuangan dan berniat untuk hidup bebas utang. Yuk mulai ketahui dan terapkan kebiasaan baik yang bisa menjauhkan Anda dari niatan berhutang. Apa saja itu? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Kurangi Kebiasaan Belanja Konsumtif

Kebiasaan belanja konsumtif bisa dikendalikan secara bertahap. Mulai dengan cara sederhana yakni selalu buat daftar kebutuhan dan keinginan. Lalu prioritaskan dan disiplin di awal untuk belanja sesuai dengan daftar kebutuhan.

Apabila selama ini Anda sering merasa susah mengendalikan diri, efeknya paket belanja online sering datang ke rumah. Tidak perlu terlalu menyalahkan diri Anda, yang terpenting segera sadari dan lakukan perubahan perlahan.

Latihlah diri Anda agar tidak membuat keputusan belanja impulsif dengan tujuan mumpung diskon, ingin pamer di sosial media atau gensi. Mulailah lebih bijak dalam mengeluarkan uang, bijak menggunakan kartu kredit dan bijak menyikapi diskon.

Jangan biarkan pengeluaran Anda membengkak, utang bertambah dan gaji Anda hanya numpang lewat setiap bulan gara-gara cicilan. Segera review kembali utang-utang Anda. Catat semuanya, dan fokuskan untuk melunasi utang-utang jangka pendek.

Buatlah catatan sebagai motivasi keuangan pribadi seperti goal tidak belanja konsumtif, goal punya dana darurat, hingga goal melunasi utang-utang lama seperti utang kartu kredit, utang bank hingga pay later.

2. Biasakan Hidup Sehat

Di tengah pandemi corona, sehat itu penting. Mulai terapkan kebiasaan untuk hidup sehat dengan cara perbanyak konsumsi makanan yang bergizi, olah raga ringan dan tidur yang cukup. Selain itu, jangan lupa miliki asuransi kesehatan seperti asuransi BPJS kesehatan maupun asuransi kesehatan swasta denagn benefit tambahan.

Biasakan hidup sehat dengan cara sederhana, misalnya memasak sendiri dan mengurangi konsumsi pesan makanan di luar. Kebiasaan memasak, membuat kopi sendiri hingga masak camilan sendiri akan membuat finansial Anda menjadi lebih sehat. Hal ini memang tidak mudah dilakukan, tapi jangan putus asa dulu. Coba dulu dilakukan pelan-pelan, dan lihat hasilnya.

Sebagai contoh, apabila Anda selama ini sering membeli kopi literan kekinian dengan harga Rp50.000-Rp100.000. Seminggu 3x Anda beli kopi, maka sebulan Anda sudah mengeluarkan uang sebesar Rp600.000 – Rp1.200.000. Anda bisa menghemat pengeluaran ini dengan membuat kopi literan sendiri di rumah.

Miliki pola pikir sehat itu tidak mahal dan Anda bisa melakukannya. Lakukan aksi nyata pelan-pelan, dan mulai batasi jumlah pesan atau jajan makanan di luar agar bisa lebih sehat dan hemat. Semangat ya!

3. Biasakan Aktif Mencari Tambahan Penghasilan

Punya satu sumber penghasilan itu bagus, namun apabila Anda bisa menambah lebih dari satu sumber pendapatan, kenapa tidak?

Cek kembali keuangan Anda, apakah gaji yang Anda miliki sudah cukup untuk biaya hidup dan gaya hidup Anda? Apakah Anda ingin memiliki uang atau gaji yang lebih tinggi lagi?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com