JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha nasional Sandiaga Uno berharap mahasiswa dan generasi muda bisa menjadi pengusaha sejak dini. Hal ini mengingat masyarakat Indonesia masih terhitung sedikit yang menjadi pelaku usaha.
"Saat ini hanya tiga dari sepuluh warga negara Indonesia yang menjadi pengusaha," kata Sandiaga Uno saat menyampaikan materi perkuliahan virtual kepada mahasiswa Entrepreneurship Small Business Management (ESBM) UIC College, Senin (3/8/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional digerakkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Mereka ini (pelaku UMKM) juga memberi kontribusi 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia dan menyumbang 99 persen terhadap pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Baca juga: Susi Pernah Borong 30 Pesawat, Sandiaga Uno: Kayak Beli Kacang
Menurut Sandiaga, untuk menjadi pengusaha dapat diawali dengan membuat target-target serta berupaya memecahkan persoalan yang ada di lingkungan sekitar.
"Seperti dalam menghadapi wabah seperti sekarang ini menuntut orang beraktivitas dari rumah mulai dari sekolah sampai bekerja, sehingga menimbulkan persoalan mulai ketersediaan energi, pangan, obat-obatan. Hal-hal seperti ini bisa menjadi peluang untuk menjalankan usaha," ucapnya.
Dia menunjuk banyak orang yang berprofesi sebagai pengacara, dokter, dan lain sebagainya, yang sukses karena memiliki pola pikir sebagai pengusaha.
"Kunci suksesnya itu dimulai dari minat, jangan mudah menyerah, banyak belajar, jangan terlalu lama di zona nyaman, harus bisa mengambil keputusan dengan cepat, serta perbanyak jaringan," ujarnya.
Sandiaga mengakui sebelum menjadi pengusaha sukses, dirinya juga harus jatuh bangun berawal dari minat di bidang keuangan dan akuntansi, kemudian melanjutkan dengan mendirikan perusahaan investasi yang sukses sampai sekarang.
"Ada fase-fase sulit tetapi kita bisa melewatinya karena pasti ada tangan yang membantu. Itulah gunanya memperbanyak jaringan," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu ini.
Baca juga: Saratoga Bagi Dividen, Berapa Duit yang Dikantongi Sandiaga Uno?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.