Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Kepercayaan Membuat Perusahaan Pembiayaan Sulit Raih Pendanaan

Kompas.com - 12/08/2020, 13:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno curhat soal sulitnya perusahaan pembiayaan mendapat suntikan dana karena kepercayaan investor dan perbankan menurun.

Turunnya kepercayaan terjadi karena sempat adanya masalah krisis kepercayaan pada tahun 2015 hingga 2018. Saat itu, beberapa perusahaan pembiayaan tersandung kasus double pledging dan gagal bayar.

Setidaknya, ada 3 perusahaan yang tercatat gagal bayar dan dicabut izinnya, yaitu Kembang 88 Finance, Arjuna Finance, dan Sun Prima Nusantara Pembiayaan.

"Saya ingatkan apa yang terjadi di industri tahun 2015-2018. Semoga tidak ada lagi perusahaan yang terkena gagal bayar, gagal pledging," kata Suwandi dalam webinar Infobanktalknews, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Perusahaan Multifinance Naikkan DP Kredit Kendaraan

Suwandi berharap bank dapat memberikan angin segar kembali bagi perusahaan pembiayaan karena industri ini sudah tumbuh lebih besar dengan aset sekitar Rp 500 triliun.

Utamanya di masa pandemi, perusahaan pembiayaan butuh kemampuan untuk bertahan. Di sisi lain, penyaluran restrukturisasi kepada nasabah perlu dijalankan untuk menekan kredit macet.

"Akibat terjadi krisis kepercayaan 2015-2018, beberapa menjadi sulit pendanaan. Semoga bank dapat memberikan angin segar lagi. Berdirinya kami sampai saat ini membuktikan sejak kasus pledging, kami sudah implementasi tata kelola dengan baik," pungkas Suwandi.

Informasi saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi restrukturisasi di perusahaan pembiayaan (PP) mencapai 4,18 juta nasabah per 11 Agustus 2020.

Baca juga: Survei MarkPlus: Selama Pandemi Masyarakat Tertarik Gunakan Multifinance

Total outstanding dari 4,18 juta nasabah yang mendapat fasilitas restrukturisasi mencapai Rp 124,34 triliun pokok kontrak dan Rp 31,73 triliun biaya bunga.

Adapun kontrak yang permohonannya masih dalam proses sebanyak 350.140 kontrak dengan total outstanding pokok Rp 16,34 triliun dan bunga Rp 3,90 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com