Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Bangun Embung di Brebes

Kompas.com - 17/08/2020, 16:45 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, salah satu embung yang dibangun pihaknya pada 2020, berada di Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Ia melanjutkan, pembangunan embung di sana dilaksanakan oleh Kelompok Tani Langgeng Jaya.

“Keberadaan embung di Brebes sangat efektif. Terbukti, produktivitas dan indeks pertanaman (IP) meningkat dari 2 menjadi 3 kali pada areal seluas 180 hektar,” kata Sarwo, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (17/8/2020).

Sarwo mengatakan, pembangunan embung merupakan salah satu upaya Kementan menjaga ketahanan pangan.

Baca juga: Antisipasi Musim Kemarau, Kementan Dukung Poktan Bangun Embung

“Salah satu permasalahan yang harus dihadapi pertanian khususnya di musim kemarau adalah ketersediaan air.Makanya kita mengantisipasi hal ini dengan membangun embung," kata Sarwo.

Dengan demikian, kata dia, meski sedang menghadapi musim kemarau, pertanian bisa terus berlangsung, sehingga produksi tetap terjaga, dan ketahanan pangan bisa tercipta.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menambahkan, untuk menjaga ketahanan pangan, Kementan juga terus mengampanyekan dan menjaga spirit kolaborasi yang baik dari semua pemangku kepentingan.

Menurut Syahrul, hal tersebut penting dilakukan karena sektor pertanian mampu membuka lapangan pekerjaan secara masif, menyerap jutaan tenaga kerja, dan menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi nasional.

“Pertanian menjadi salah satu sektor yang bisa bertahan di tengah krisis. Pertanian adalah pilihan pasti yang bisa membuka lapangan pekerjaan,” kata Syahrul, Senin (17/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com