Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Vaksin Covid-19 Saat Ini Belum Bisa Disuntikkan pada yang Berusia 18 Tahun ke Bawah

Kompas.com - 27/08/2020, 16:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan saat ini belum bisa disuntikkan ke semua umur.

Saat ini, kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, vaksin Covid-19 baru bisa diperuntukkan orang yang berusia 18 tahun ke atas.

“Tadinya vaksin (Covid-19) ini untuk usia 18 sampai 59 tahun, tapi dari konfirmasi terakhir, usia di atas 59 tahun sudah bisa menerima vaksin ini,” ujar Erick di Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Erick Thohir Ancam Copot Direksi yang Tak Terapkan ISO Anti-penyuapan

Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, saat ini beberapa perusahaan farmasi di dunia tengah melakukan pengembangan agar vaksin Covid-19 bisa disuntikkan untuk segala usia.

“Sekarang ini terus dikembangkan untuk vaksin kepada yang lebih muda. 18 tahun ke bawah, termasuk anak-anak, ini masih ada prosesnya,” kata dia.

Selain itu, calon vaksin yang tengah dikembangkan juga masih memiliki tingkat imunitas jangka pendek.

Artinya, jika seseorang telah disuntikkan vaksin tersebut, tak bisa serta-merta orang itu terbebas dari penularan virus corona untuk selamanya.

“Sebagai catatan, vaksin yang ditemukan hari ini untuk Covid-19 jangkanya masih 6 bulan sampai 2 tahun, jadi bukan vaksin yang bisa disuntik selamanya, jadi 6 bulan sampai 2 tahun,” ucap dia.

Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.

Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, RI Buka Peluang Gandeng Yayasan Bill Gates

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com