Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Dilaporkan dalam Kondisi Sehat meski 6 Pegawainya Terkena Covid

Kompas.com - 09/09/2020, 12:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, kondisi Luhut Binsar Pandjaitan tetap dalam kondisi sehat meski ada pegawai yang positif Covid-19.

Per 3 September kemenko Kemaritiman dan Investasi memberlakukan bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga 21 September 2020.

"Alhamdulilah Pak Luhut selalu sehat. Setiap ke Istana sekarang protokolnya di-swab," ujar Jodi kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Luhut Pastikan RI Tetap Kedepankan Investasi Ramah Lingkungan

Kendati diberlakukan WFH, namun Luhut, lanjut Jodi masih tetap bekerja di kantor (work from office/WFO). Jodi menjelaskan, tidak semua pegawai di instansi tersebut melakukan WFH.

Hanya lantai 5 yang dilakukan penutupan sementara. Pasalnya, keenam pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 bekerja di lantai tersebut. Lebih lanjut kata Jodi, untuk lantai-lantai lain WFH-nya diberlakukan secara shift (bergilir).

"Pak Luhut ada di kantor. Kami tidak memberlakukan lockdown untuk seluruh kantor. Hanya lantai 5 saja yang di-lockdown," ujarnya.

Sementara, keenam pegawai yang terkena Covid-19 dilaporkan sudah mulai tahap pemulihan. "Sudah dirawat dan kondisinya kami dengar sudah membaik," katanya.

Baca juga: Luhut: Kita Jangan Terus Berada pada Ketakutan Covid-19

Pada Senin lalu, Kemenko Kemaritiman dan Investasi mulai memberlakukan WFH dan bekerja dengan sistem bergilir karena ditemukannya kasus covid di sana.

Kebijakan WFH diatur di Surat Edaran (SE) No. 20 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com