Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Penukaran Uang Rp 75.000 Baru 1 Persen dari 75 Juta Lembar

Kompas.com - 10/09/2020, 15:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, realisasi penukaran Uang Pecahan Khusus (UPK) baru mencapai 772.975 bilyet per 9 September 2020.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan, realisasi ini naik 13 persen dibandingkan kumulatif hingga 8 September sebesar 687.035 bilyet.

Namun, realisasi itu baru 1 persen dari jumlah 75 juta lembar uang Rp 75.000, dengan rata-rata penukaran sebesar 51.532 bilyet per hari.

Baca juga: Hari Ini, Kuota Penukaran Uang Rupiah Rp 75.000 Naik 2 Kali Lipat

"1 persen dari persediaan 75 juta bilyet, terdiri dari penukaran individu sebanyak 126.108 bilyet, naik 9 persen dari 116.038 bilyet, dan kolektif sebanyak 646.867 bilyet, naik 13 persen dari 570.987 bilyet," kata Marlison kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Marlison menuturkan, berdasarkan sebarannya, Pulau Jawa merupakan menjadi tempat penukaran terbanyak, dengan porsi 30,4 persen. Hingga 9 September, masyarakat sudah menukarkan 234.645 di wilayah Jawa.

Selanjutnya diikuti oleh KP dengan penukaran sebanyak 206.436 bilyet (pangsa 27,7 persen, Sumatera dengan penukaran 164.059 bilyet (21,2 persen), Sulampua 104.326 bilyet (13,5 persen), dan Kalimantan 63.509 bilyet (8,2 persen).

"Pemesanan individu secara nasional dari tanggal 10 sampai 30 September 2020 mendatang tercatat mencapai 200.811 bilyet atau 90 persen dari alokasi," tutur Marlison.

Baca juga: Per Hari Ini, Jumlah Penukar Uang Baru Rp 75.000 Capai 64.289 Orang

Adapun untuk pemesanan kolektif UPK Rp 75.000 di Jakarta yang telah terjadwalkan dari tanggal 10 - 17 September 2020 berjumlah 1.305 pemohon dengan 85.885 bilyet.

"Sejauh ini kendala tidak ada. Sejauh ini berjalan lancar, kami terus mendorong penukaran kolektif agar dapat lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkas Marlison.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) pada Senin (17/8/2020), menerbitkan uang rupiah edisi khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com