Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 115 Persen, Penyaluran Kredit PEN Bank Mandiri Capai Rp 34,7 Triliun

Kompas.com - 13/09/2020, 13:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 34,7 triliun per 9 September 2020.

Angka itu melebihi target yang diharapkan, yakni sebesar Rp 30 triliun dari penempatan dana pemerintah Rp 10 triliun di Bank Mandiri.

Sebagai informasi, pemerintah meminta Bank Himbara, termasuk Bank Mandiri untuk me-leverage (menyalurkan) kredit 3 kali lipat lebih banyak dari dana yang telah ditempatkan.

Baca juga: Bank Mandiri: Kami Beruntung Dilahirkan Sebagai Bank Hasil Merger

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi mengatakan, kredit senilai Rp 34,7 triliun itu disalurkan kepada 90.000 debitur.

“Kami berkomitmen untuk terus memacu penyaluran kredit tersebut agar menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, sehingga dapat mendorong perekonomian nasional,” kata Hery dalam siaran pers, Minggu (13/9/2020).

Hery menuturkan, kredit itu disalurkan ke kegiatan produktif. Dilihat dari segmen usaha debitur, penyaluran kredit ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah mencapai Rp 14,98 triliun ke lebih dari 90.000 debitur.

"Dalam penyalurannya, Bank Mandiri tidak hanya menyasar debitur eksisting, namun juga debitur baru. Seluruh debitur penerima pembiayaan PEN untuk segmen KUR merupakan debitur baru," ungkap Hery.

Baca juga: Royke Tumilaar Jadi Dirut BNI, Siapa Penggantinya di Bank Mandiri?

Penyaluran kredit ini bisa dipercepat berkat kanal digital Mandiri Pintar. Hery bilang, optimalisasi kanal digital mampu memangkas rantai administrasi dalam pengajuan kredit mikro produktif untuk segmen UMKM.

Melalui aplikasi ini, tenaga pemasar kredit mikro dapat langsung memproses pengajuan kredit cukup via gawai. Proses yang dibutuhkan sekitar 15 menit setelah tenaga pemasar mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar.

“Kami optimis dengan jaringan dan infrasruktur yang kami miliki akan membuat penyaluran kredit semakian cepat dan luas. Kita berharap melalui upaya ini dapat turut mendorong pemulihan ekonomi nasional,” tutup Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com