Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur BCA Beli Saham BBCA Saat Asing Lakukan Aksi Jual

Kompas.com - 15/09/2020, 07:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan harga saham PT Bank Central Asia Tbk dimanfaatkan oleh Direktur BCA Santosa untuk mengakumulasi saham bank berkode BBCA ini.

Santoso  membeli 20.000 saham BBCA pada tanggal 10 September 2020.

"Harga pembelian per saham Rp 29.500 per saham," sebut Sekretaris Perusahaan BCA  Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (15/9/2020).

Dengan demikian transaksi yang dilakukan Santosa senilai Rp 590 juta.  Transaksi ini membuat kepemilikan saham Santosa di Bank BCA meningkat menjadi 264.583 saham dari sebelumnya 244.593 saham.

Baca juga: Harga Saham Turun, Bos BCA dan 2 Direksi Lakukan Aksi Beli BBCA

Pada Senin, harga saham BBCA naik 2,46 persen di Rp 30.250 per saham. Jika menggunakan acuan harga saham tersebut maka Santoso telah untung 2,54 persen setara dengan Rp 15 juta dalam waktu dua hari bursa.

Selama sepekan ini harga saham BBCA memang cenderung melemah. Data RTI menyebutkan saham BBCA turun 3,74 persendalam seminggu. Sedangkan sepanjang tahun ini saham BBCA turun 9,5 persen.

Pada Jumat (11/9/2020), saham BBCA bahkan menjadi saham yang paling banyak dijual asing dengan nilai net sell Rp 1,14 triliun. Kemarin pun asing masih melakukan net sell pada saham BBCA sebesar Rp 358,31 miliar. Sementara itu di sepanjang tahun ini, nilai net sell asing pada saham BBCA Rp 5,66 triliun.

Baca juga: BCA Sediakan KPR dengan Suku Bunga Spesial, Simak di Sini

Berdasarkan data Bloomberg, ada 36 analis yang mengkaver saham BBCA dan mayoritas menyarankan beli. Rinciannya 21 analis masih menyarankan beli, 12 analis lain menyarankan hold saham BBCA dan 3 analis lain menyarankan sell.

Rata-rata analis menargetkan saham BBCA di Rp 33.050 per saham. Ini artinya masih ada potensi keuntungan dari saham BBCA sebesar 9,26 persen. (Avanty Nurdiana)

Artikel ini telah tayang dengan judul Direktur Bank Central Asia (BCA) beli saham saat asing jualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com