Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Transaksi Bursa Naik 2,02 Persen dalam Sepekan

Kompas.com - 19/09/2020, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan pada data rata-rata volume transaksi sebesar 11,4 miliar saham dalam sepekan. Angka tersebut meningkat sebesar 2,02 persen dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yaitu sebesar 11,2 miliar saham.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kembali ditutup positif atau mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen pada level 5.059,2 dari level 5.016,7 pekan lalu.

Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen menjadi Rp 5.878 triliun dari Rp 5.827 triliun pada pekan lalu.

“Pasar Modal Indonesia memperlihatkan pergerakan yang variatif namun masih menunjukkan data yang positif, pada periode sepekan 14 September hingga 18 September 2020,” kata Yulianto melalui siaran media, Jumat (19/9/2020).

Baca juga: Kronologi Utang Bambang Trihatmodjo ke Negara yang Berujung Pencekalan

Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 7,82 persen menjadi Rp 8.121 triliun dari Rp 8.810 triliun. Demikian juga dengan rata-rata frekuensi harian yang turun 13,43 persen menjadi 617,2 ribu kali transaksi dari pekan sebelumnya sebesar 712,9 ribu kali transaksi.

“Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 998,56 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 39,669 triliun,” kata dia.

Adapun agenda BEI dalam sepekan, antara lain pencatatan perdana dua saham yang dilaksanakan secara virtual, dan menjadi saham ke-45 dan ke-46 di BEI pada tahun 2020. Adapun pencatatan dilakukan oleh PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) dan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN).

PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) resmi tercatat pada Papan Pengembangan BEI, dan merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan yang meliputi rajungan dan panganan laut beku, yang dicatatkan pada sektor Consumer Goods Industry dengan subsektor Food and Beverages.

Baca juga: Luhut: Saya Omong Agak Keras, Jangan Terlalu Nyinyir...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com