2. Irit
Hal selanjutnya adalah irit. Menurut dia, irit yang dimaksud adalah dengan bergaya hidup sesuai dengan kemampuan. Dia bilang, dengan melebih-lebihkan gaya hidup secara tidak langsung akan membawa Anda kepada kondisi kesulitan fianansial di masa depan.
Afifa mengatakan, pada dasarnya gaya hidup tinggi hanya untuk pamer di media sosial yang sebetulnya tidak berfaedah. Istilah YOLO (You Only Live Once) tentunya bisa dimaknai dengan bijak, yakni dengan bergaya hidup sesuai kemampuan karena hidup hanya sekali, bukan berarti harus membuang-buang uang.
“Ketika kita memaksakan diri, kita akan mengami masalah dalam pengelolaan keuangan kita. Nah, ada baiknya untuk mengurangi rasa ingin pamer di Instagram yang nantinya akan menerek ke masalah keuangan,” jelas dia.
Baca juga: Ini Perubahan Jam Operasional KRL Selama PSBB Jakarta
3. Hindari utang
Hal selanjutnya adalah dengan menghindari utang. Dia bilang, berutang untuk sesuatu yang bermanfaat memang diperbolehkan. Misalkan saja berutang pembelian smartphone. Namun, beda halnya jika pembelian smartphone tidak sesuai dengan kebutuhan dan cenderung memiliki harga yang fantastis.
“Harus bijak dalam mengambil kredit. Bunga kredt sangat tinggi dan harus bedakan utang yang produktif dan utang konsumtif,” ucapnya.
4. Investasi
Afifa mengatakan, biasakan menyimpan sebagian untuk masa depan. Ada dua jenis penghasilan, yang pertama uang dari hasil kerja Anda dan uang yang bekerja untuk Anda. Dengan berinvestasi, maka otomatis Anda sedang mempekerjakan uang Anda di masa depan.
“Pertama harus menyisakan uang, setelah tersisa jangan sampai uang tertidur atau tidak memberikan return yang sebanding,” kata dia.
Ketika uang yang di sisihkan dan diletakkan pada instrument yang memberi return, maka ini akan berjalan terus menerus. Sebisa mungkin menyisihkan 10 persen untuk diinvestasikan. Selain itu, kedisiplinan juga penting ditegakkan agar kemapanan fiansial bisa tercapai
Baca juga: Wismilak Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Syaratnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.