Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Merger Grab dan Gojek Mencuat Lagi, Ini Komentar KPPU

Kompas.com - 02/10/2020, 06:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Merger antara Grab dan Gojek dinilai akan menemui beberapa kesulitan. Misalnya, filosofi dan kultur antara kedua perusahaan ride-hailing tersebut berbeda.

Grab fokus menguasai pasar regional sehingga unit bisnis Uber di Asia Tenggara diakuisisi. Sementara, Gojek sejak awal lebih fokus menggarap pasar Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara.

Konsep dan strategi antara keduanya juga berbeda. Grab masih fokus pada bisnis tranportasi yang melayani pengantaran orang maupun barang, sementara Gojek sudah jauh berkembang ke arah pembayaran non-tunai melalui Go-Pay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com