Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Bos Garuda: Kami Mengalami Kondisi yang Paling Buruk dalam Sejarah Penerbangan...

Kompas.com - 06/10/2020, 12:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Irfan bilang, sudah beberapa kali menyaksikan maskapai pailit di tengah kondisi sulit ini. Dia mengaku tak kaget jika ke depan akan makin banyak maskapai yang berhenti beroperasi. Sementara yang tetap bertahan, terpaksa mengefisiensikan biaya.

Beberapa analisa yang didapatnya menyatakan, kondisi penerbangan akan kembali normal pada 2024 mendatang. Dia berharap pihaknya akan mampu agile dan tahan banting hingga masa normal itu benar-benar kembali.

"Ini challenge terbesar bagi perusahan. Mampukah kita melewati masalah ini? Mampukah kita melewati 2-4 tahun ke depan? Dan bagaimana mencari peluang?" sebur Irfan.

Baca juga: Saat Lima Pesawat Garuda Pakai Masker...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com