Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN: Likuiditas Kuat, Ditopang Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Kompas.com - 12/10/2020, 13:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan posisi likuiditas terkuat, ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga yang positif.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, hingga September 2020, banyak Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masuk ke perseroan.

Hingga kuartal III 2020, DPK BTN tercatat tumbuh di level sekitar 18,17 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Sudah Berlaku, Simak Ketentuan Pinjaman Likuiditas Bank dari BI

Selain ditopang berbagai inovasi yang telah dilakukan perseroan, Pahala menilai adanya quantitative easing (QE) turut menyumbang pergerakan positif DPK.

“Posisi LDR (loan to deposit ratio/rasio kredit terhadap DPK) kami berada di bawah 95 persen atau sekitar 93 persen di September 2020. Ini menjadi salah satu posisi likuiditas terkuat kami saat ini,” jelas Pahala dalam keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).

Pahala melanjutkan, sejalan dengan kenaikan DPK tersebut, porsi dana murah (current account savings account/CASA) BTN juga terpantau naik. Kenaikan dana murah pun sejalan dengan target bisnis BTN untuk menggenjot tabungan sesuai hakikat awal perseroan sebagai bank tabungan.

“Secara bertahap kami akan terus meningkatkan porsi dana murah dengan memangkas porsi dana mahal,” ujar Pahala.

Baca juga: Gandeng Koinworks, BTN Mau Salurkan Kredit UMKM Properti Rp 75 Miliar

Seperti diketahui sebelumnya, untuk meningkatkan dana murah, BTN berinovasi dengan menawarkan produk BTN Solusi.

Produk bundling tersebut menawarkan solusi bagi instansi atau lembaga untuk mengelola payroll karyawan sekaligus memberikan beragam manfaat, seperti fasilitas kredit termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com