Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Lima Bulan Berturut-turut, Neraca Perdagangan RI Suplus 2,44 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 15/10/2020, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi surplus neraca perdagangan sebesar 2,44 miliar dollar AS pada September 2020.

Surplus terjadi karena nilai ekspor pada September 2020 lebih tinggi dibanding nilai impor. Tercatat, nilai ekspor pada September ini sebesar 14,01 miliar dollar AS, sedangkan nilai impor sebesar 11,57 miliar dollar AS.

"Jadi, selama 5 bulan berturut-turut Indonesia telah mengalami surplus. Surplusnya lebih besar dibanding bulan Agustus sebesar 2,35 miliar dollar AS," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi virtual, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Neraca Perdagangan Agustus RI Surplus, Tapi Tekor Dagang dengan China

Suhariyanto mengungkap, surplus juga lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Sebab pada tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar 183,3 juta dollar AS.

"Pada September 2020 ini, ekspor kita hampir menyamai posisi September 2019 yang sebesar 14,08 miliar dollar AS. Sedangkan impornya menurun dari 14,26 miliar dollar AS di September 2019 menjadi 11,57 miliar dollar AS di September 2020," papar dia.

Beberapa negara tujuan yang masih mengalami surplus antara lain, ke Amerika Serikat sebesar 1,08 miliar dollar AS, India sebesar 562,5 juta dollar AS, dan Filipina sebesar 491,2 juta dollar AS.

Sedangkan, negara tujuan yang mengalami defisit, antara lain China sebesar 879,2 juta dollar AS, Ukraina sebesar 140,1 juta dollar AS, dan Brazil sebesar 119,3 juta dollar AS.

Baca juga: Neraca Dagang Agustus 2020 Surplus karena Tertolong Harga Komoditas Global

"Sehingga secara kumulatif, neraca perdagangan pada Januari-September 2020 mengalami surplus sebesar 13,51 miliar dollar AS. Kalau dibandingkan dengan Januari-September 2019, surplus neraca perdagangan tahun ini cukup besar karena tahun lalu kita mengalami defisit," sebut Kecuk.

Adapun meningkatnya nilai ekspor disebabkan oleh naiknya beberapa komoditas.

Selama Agustus hingga September, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain, minyak kelapa sawit, karet, coklat, minyak kernal, batu bara, dan tembaga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Gaji UMK atau UMR Purwakarta, Tertinggi ke-7 di Jabar

Gaji UMK atau UMR Purwakarta, Tertinggi ke-7 di Jabar

Work Smart
Gaji UMK atau UMR Ciamis Terbaru dan Seluruh Jabar 2023

Gaji UMK atau UMR Ciamis Terbaru dan Seluruh Jabar 2023

Work Smart
Pengunjung E-commerce Menyusut, gara-gara Konsumen Tahan Belanja Atau Efek Inflasi?

Pengunjung E-commerce Menyusut, gara-gara Konsumen Tahan Belanja Atau Efek Inflasi?

Spend Smart
'Saya Tidak Merugikan Pemerintah, Kenapa Thrifting Harus Dihanguskan?'

"Saya Tidak Merugikan Pemerintah, Kenapa Thrifting Harus Dihanguskan?"

Whats New
Kemendagri Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai 3 April

Kemendagri Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai 3 April

Whats New
Rincian Gaji UMR Kota dan Kabupaten Tasikmalaya 2023

Rincian Gaji UMR Kota dan Kabupaten Tasikmalaya 2023

Work Smart
[POPULER MONEY] RI Rugi Rp 188 Triliun Imbas Piala Dunia U-20 Batal | Alasan Lembaga Keuangan Enggan Danai Pensiun Dini PLTU

[POPULER MONEY] RI Rugi Rp 188 Triliun Imbas Piala Dunia U-20 Batal | Alasan Lembaga Keuangan Enggan Danai Pensiun Dini PLTU

Whats New
Dua Investor Baru Triniti Land dan Nindya Karya Bantu Percepatan Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Baru Triniti Land dan Nindya Karya Bantu Percepatan Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
ITMG Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 11,6 Triliun, Berikut Jadwalnya

ITMG Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 11,6 Triliun, Berikut Jadwalnya

Whats New
Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Whats New
BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur 'Direct Loan'

BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur "Direct Loan"

Whats New
Cara Top Up Saldo Kartu Elektronik Lewat Aplikasi LinkAja

Cara Top Up Saldo Kartu Elektronik Lewat Aplikasi LinkAja

Work Smart
Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Whats New
Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Perketat Perlintasan Orang

Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Perketat Perlintasan Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+