Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Buruh Tani dan Buruh Bangunan Stagnan pada September 2020

Kompas.com - 15/10/2020, 15:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah buruh tani dan buruh bangunan naik tipis atau cenderung stagnan pada September 2020 dibanding Agustus 2020.

Kepala BPS, Suhariyanto mengungkap, upah buruh tani pada September 2020 sebesar Rp 55.718/hari dari Rp 55.677. Kenaikan cenderung flat, hanya sebesar 0,08 persen.

"Tapi karena bulan ini di pedesaan terjadi deflasi 0,07 persen, upah riil buruh tani meningkat tipis 0,15 persen. Daya beli buruh tani pada September relatif terjaga," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Agustus 2020, Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik Tipis

Suhariyanto menyatakan, upah buruh bangunan juga mengalami kenaikan. Kenaikannya sebesar 0,98 persen dibanding Agustus 2020, yaitu dari Rp 89.872 menjadi Rp 90.753/hari.

Ia bilang, karena pada bulan September ini IHK deflasi 0,05 persen, upah rill buruh bangunan pada September meningkat 1,03 persen.

"Artinya dari upah buruh tani dan buruh bangunan (pada September 2020), daya beli masih cukup relatif sama dibanding posisi bulan lalu," ujar Suhariyanto.

Sebagai informasi, upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.

Baca juga: Begini Upah Buruh Tani dan Bangunan Pada Mei 2020

Upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.

Upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com