SEOUL, KOMPAS.com - Harga saham agensi K-Pop Big Hit Entertainment Co melejit ketika resmi diperdagangkan pada Kamis (15/10/2020).
Dikutip dari Bloomberg, lonjakan harga saham Big Hit tersebut membuat pendiri perusahaan sekaligus CEO Bang Si-Hyuk masuk dalam jajaran orang terkaya di Korea, sedangkan tujuh anggota BTS menjadi miliarder di Negeri Ginseng tersebut.
Saham perusahaan manajemen artis tersebut dihargai 270.000 won atau sekitar Rp 3,46 juta.
Baca juga: Big Hit Enterteinment Melantai di Bursa Saham Bikin BTS Jadi Miliuner, Produser Masuk Klub Triliuner
Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan harga saat penawaran saham perdana (IPO) yakni sebesar 135.000 won atau Rp 1,73 juta.
Peningkatan harga saham tersebut membuat valuasi atau nilai kapitalisasi pasar Big Hit mencapai 11 triliun won.
Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tiga agensi K-Pop terbesar di Korea, yakni SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment bila digabungkan.
Nilai IPO Big Hit yang sebesar 820 juta dollar AS merupakan yang terbesar dalam sejarah penawaran saham perdana di Korea Selatan dalam tiga tahun terakhir.
Baca juga: Agensi BTS Bakal Melantai di Bursa, Investor Siap-siap Borong Saham
Perusahaan pun masih berhasil untuk terus tumbuh bahkan ketika Covid-19 memukul kondisi perekonomian dan menyebabkan pembatalan banyak konser.
Banyak investor yang tetap masuk dalam IPO lantaran popularitas BTS yang berkelanjutan dari pertunjukan online dan lagu-lagu hit seperti Dynamite.
Dengan lonjakan harga saham tersebut, nilai kekyaaan Bang Si-Hyuk mencapai 8,3 miliar dollar AS. Salah satu yang terbesar di Korea.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.