Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Emas Bukan Hasil Tambang Utama Freeport | Pemilik Agensi BTS Jadi Triliuner

Kompas.com - 17/10/2020, 06:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

3. Agar Bisa Investasi, Alokasikan Gaji ke 3 Hal Ini

Hari gajian adalah salah satu hari yang paling banyak ditunggu-tunggu oleh para pekerja. Sebab ketika gajian sudah tiba, semua kebutuhan dan keinginan pun bisa terpenuhi, termasuk pula kewajiban yang harus dibayar.

Namun, semua kebutuhan dan kewajiban itu jangan membuat kamu menjadi lupa untuk berinvestasi karena semua gaji mendadak habis dalam waktu cepat.

Konsultan keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan agar penghasilan bisa digunakan untuk berinvestasi sembari memenuhi kebutuhan lainnya, yaitu dengan membagi penghasilan menjadi 3 bagian atau 3 alokasi.

Baca artikel selengkapnya di sini.

4. Mengenal Resesi untuk Pemula

Pandemi Covid-19 memukul perekonomian global. Berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran makhluk superkecil ini membuat sektor ekonomi di beberapa negara mengalami kemacetan.

Covid-19 telah menjangkiti hampir 200 negara di dunia. Pasar finansial hingga kurs mata uang ambles. Sektor riil terkena pukulan telak. Akibatnya, masyarakat secara keseluruhan mendapat dampak paling nyata dari fenomena tersebut.

Baca juga: Tak Bisa Temui Sang Istri yang Ulang Tahun, Menko Luhut Sampaikan Rasa Rindu dengan Cara Ini

Kesulitan yang dirasakan masyarakat, antara lain sulit mendapat pekerjaan, masuk gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, jatuh miskin, sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan berada dalam kondisi rawan karena kriminalitas meningkat.

Bank Dunia (World Bank) bahkan memprediksi tingkat kemiskinan ekstrem akan melonjak tajam di seluruh dunia tahun ini. Jumlahnya sekitar 115 juta orang. Kesulitan-kesulitan itu membawa dunia, tak terkecuali Indonesia, jatuh ke jurang resesi. Semua orang ketakutan.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Bulan Ini Akan Lahir Holding Indonesia Battery, Apa Itu?

Rencana pembentukan holding PT Indonesia Battery ditargetkan kelar pada bulan ini. CEO MIND ID Orias Petrus Moedak mengungkapkan pembentukan tim telah dilakukan sejak Februari silam oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir.

"Rencananya dalam satu dua bulan dan minggu ini PT ini sudah bisa selesai. Ini sedang dikerjakan," ungkap Orias dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (15/10/2020)

Kendati pembentukan holding baru akan rampung beberapa waktu ke depan, Orias memastikan dalam pekan ini ketiga perusahaan BUMN yakni PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) tengah melakukan pembicaraan terkait pembentukan holding ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengusaha Mal: Ritel Online seperti Anak Emas, Offline Anak Tiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com