Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerja Sama dengan Krakatau Steel, PGN Berhasil Tekan Biaya Pengadaan Material pada Proyek Minyak Rokan

Kompas.com - 19/10/2020, 07:23 WIB
Tim Konten,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Proyek Strategis Nasional pipa minyak Rokan yang dilakukan oleh Holding Migas PT Pertamina (Persero), mendapat dukungan penuh dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

PGN melalui PT Pertagas sebagai pelaksana pembangunan kemudian bekerja sama dengan PT Krakatau Steel untuk meningkatkan peencapaian efisiensi biaya. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menekan biaya pengadaan material sebesar 16 persen.

Kerja sama ini juga bertujuan sebagai upaya peningkatan penggunaan produk dalam Negeri (P3DN) sekaligus memberi nilai lebih bagi industri baja dalam Negeri.

Direktur Utama PGN Suko Hartono menyebut, kerja sama ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi impor minyak sekaligus efisiensi anggaran.

“Pada prinsipnya, pembangunan Pipa Minyak Rokan ini menjadi upaya untuk mendorong efisiensi anggaran energi di Indonesia, seiring dengan upaya pemerintah untuk mengurangi impor minyak. Dengan nilai CAPEX 300 juta dollar AS, optimasi efisiensi yang didapatkan sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,1 Triliun karena nilai alokasi CAPEX pada awalnya sebesar 450 juta dollar AS,” papar Suko seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (18/10/2020).

Tak hanya itu, proyek ini, menurutnya, dibangun untuk menjaga ketahanan produksi energi dalam Negeri. Setelah sebelumnya terjadi kesepakatan alih kelola Blok Rokan Hulu yang sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan akan dipindah tangankan pada 2021.

Untuk itu, PGN tak hanya berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pemenuhan energi Nasional, tetapi juga meningkatkan efektivitas rantai penyaluran energi.

“Dengan kompetensi kami (PGN) dalam pengembangan infrastruktur migas dan penyaluran energi baik gas bumi keseluruh sektor, kami berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi seluruh mata rantai penyaluran energi,” ujar Suko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com