JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama dengan Kementerian Kesehatan, PT. Inspirasi Sinergi Nusantara dan PT ECO Fahsion Indonesia, berkolaborasi terkait pengadaan masker produk UMKM sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Menteri koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pengadaan ini dilakukan sebagai salah satu sinergi pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.
"Selain untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, pengadaan masker ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengkampanyekan kesadaran penggunaan masker di kalangan masyarakat," ujarnya saat pressconference virtual, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Soal UU Cipta Kerja, Boy Thohir: Tak ada Pemerintah yang Ingin Menyusahkan Rakyatnya...
Menurut Teten, melalui sinergitas ini masker yang diproduksi oleh UMKM akan didistribusikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Pengadaan masker oleh pemerintah diharapkan bisa menggerakkan perekonomian nasional dan bisa membangkitkan kembali UMKM yang terdampak Covid-19.
"Nantinya masker ini akan didistribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia. Spesifikasi masker 3 lapis, yang sesuai standar WHO, yang dipesan oleh Kemenkes terdiri dari 3 jenis yakni polos, sublime dan batik/tenun," kata Menkop.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah melakukan pemesanan masker yang diproduksi oleh UMKM kepada 9 agregator UMKM yang direkomendasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Selain itu, Kementerian Kesehatan sudah melakukan pemesanan masker sebanyak 27 juta pieces yang senilai Rp 150 miliar.
Adapun 9 agregator UMKM yang mengerjakan pesanan masker tersebut adalah PT. Inspirasi Sinergi Nusantara (Karya Nusantara), PT. Mardohar Catur Tunggal Gaya, PT. Gendhis Mitra Kinarya, PT. ECO Fesyen Indonesia, PT. Moratas Guna Abadi, PT. Sakura Naguri Graphic, PT. Putra Pratama Satria, CV.Alphie dan CV. Kyrs.
Baca juga: Menperin Sebut Peningkatan Pengolahan Sagu Jadi Program Prioritas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.