Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimpangan Akses Internet Jadi Masalah, Target Inklusi Keuangan Bisa Tak Tercapai

Kompas.com - 20/10/2020, 17:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom bidang ekonomi digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, ketimpangan jadi salah satu penghambat inklusi keuangan yang harus segera diselesaikan.

Meurutnya, jika tidak segera diselesaikan, target Indonesia mencapai tingkat inklusi keuangan di atas 90 persen pada 2024 mendatang bisa saja tidak tercapai.

"Tantangannya adalah ketimpangan akses ekonomi digital di daerah 3T (terluar, terisolir, tertinggal)," kata Nailul dalam dialog industri Tempo secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Ekonom: Inklusi Keuangan Bukan Cuma Soal Punya Rekening, tapi Akses Kreditnya...

Nailul menuturkan, Indonesia masih mengalami ketimpangan di bagian ketersediaan dan pengadaan internet.

Hal itu terlihat saat sekolah dari rumah (school from home) di masa pandemi diberlakukan. Beberapa siswa tak dapat mengakses layanan internet seperti siswa lainnya.

Bicara soal ketimpangan, kata Nailul, ada tiga aspek. Aspek tersebut meliputi infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), dan penggunaannya. Ketiganya ini perlu disejajarkan dan berjalan beriringan agar ketimpangan bisa diatasi.

"Soal Infrastruktur, pemerintah boleh lah sudah membangun palapa ring. Soal SDM, Kemkominfo sudah mengadakan beberapa kali pelatihan. Masalahnya adalah di penggunaannya inilah yang belum optimal. Harus ada campur tangan pelaku industri," sebutnya.

Baca juga: Kejar Target Inklusi Keuangan 90 Persen, Ini Strategi OJK

Lebih lanjut dia menuturkan, teknologi finansial (tekfin) bisa menjadi salah satu yang mengakselerasi inklusi keuangan dengan mengandalkan infrastruktur yang telah ada.

"Ini bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi digital. Tapi akses tekfin di wilayah 3 T inilah yang sebetulnya (menjadi) kunci. Seperti kita tahu, di luar Pulau Jawa itu ketimpangan inklusifitasnya sangat tinggi," pungkas dia.

Informasi saja, pada 28 Januari 2020 silam, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan dalam Rapat Terbatas Strategi Nasional Keuangan Inklusif.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com