JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) tengah mendorong konversi penggunaan kompor elpiji ke kompor induksi di kalangan masyarakat.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, mengatakan salah satu kelebihan utama kompor induksi ialah penghematan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat.
Hal tersebut terefleksikan dengan hasil kajian teknis laboratorium Institut Teknologi PLN. Hasil uji coba tersebut menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kg sekitar Rp 176.
Baca juga: Ada Pandemi, Penjualan Listrik PLN Naik Jadi Rp 205 Triliun
Bob menyebutkan, penggunaan kompor induksi juga lebih hemat ketimbang kompor listrik.
Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak lagi menggunakan filamen atau bagian penghantar panas ke wadah penggorengan atau sejenisnya.
"Dengan teknologi kompor indusksi ini dia menginduksi seluruh, misal ada besi di dalam pan, dipanasi seluruhnya sehingga melalui induksi saja," kata Bob dalam konferensi pers, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: PLN Bangun PLTS di Pulau Paling Utara di Kepulauan Seribu
Lebih lanjut Bob menjelaskan, penghantar panas dengan kompor induksi dilakukan dengan teknologi magnet. Dengan demikian, panas akan jauh lebih merata ketimbang menggunakan kompor listrik.
"Jadi ini lebih efisien," kata Bob.
Untuk mendukung konversi kompor elpiji ke kompor induksi, PLN menyiapkan berbagai program promo pelayanan, seperti tambah daya ataupun penyambungan baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.