JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak mengenal Tito Karnavian. Namanya mulai banyak dikenal publik Tanah Air setelah menjabat sebagai Kapolda Metro pada periode 2015-2016. Kariernya di kepolisian sendiri banyak dihabiskan di unit reserse.
Kampung halamannya berada di Sumatera Selatan. Tito Karnavian merupakan jebolan Akpol pada tahun 1987 dengan predikat lulusan terbaik atau penerima bintang Adhi Makayasa. Penugasan pertamanya sebagai anggota polisi yakni di Polres Jakarta Pusat.
Sebagaimana peraih bintang Adhi Makayasa lainnya, kariernya terbilang cepat. Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain Sespri Kapolri, Kapolres Serang, Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, Kepala BNPT, hingga puncaknya ditunjuk menjadi Kapolri menggantikan Badrodin Haiti.
Saat masih berpangkat AKBP, Tito Karnavian juga sempat memimpin detasemen 88 Anti Teror Polda Metro Jaya. Kesuksesannya dalam melumpuhkan gembong teroris Azahari membuat dirinya mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes.
Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Sebelumnya, Tito juga sukses memimpin penangkapan Tomy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto yang terkait kasus pembunuhan Hakim Agung Safiudin.
Kini, selepas dari jabatan Kapolri, ia dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kabinet Indonesia Maju.
Sebagai Mendagri dan mantan Kapolri, berapa harta kekayaan Tito Karnavian?
Total harta kekayaan terakhir yang dilaporkan Tito Karnavian yakni sebesar Rp 18,09 miliar atau tepatnya Rp 18.090.466.263 dengan jabatan sebagai Mendagri pada Desember 2019.
Baca juga: Penasaran Berapa Gaji Polisi Berpangkat Jenderal?
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Tito Karnavian mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Saat masih menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran Kapolri pada November 2014, harta yang dilaporkan Tito yakni sebesar Rp 7,72 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.