Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi Kredit Adira Finance Capai Rp 18,6 Triliun

Kompas.com - 03/11/2020, 16:07 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menyalurkan restrukturisasi kredit kepada para debiturnya sebesar Rp 18,6 triliun.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan restrukturisasi tersebut dilakukan hingga September 2020.

"Restrukturisasi kami berikan, sejalan dengan adanya imbauan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang di mana sampai September 2020," ujarnya dalam Paparan Publik Tahunan 2020 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yang disiarkan secara virtual, Selasa (3/11/2020).

Menurut dia, dari angka ini, restrukturisasi terbesar disalurkan pada bulan April, Mei dan Juni. Sementara pada bulan Juli, Agustus, dan September, jumlah restrukturisasi per bulannya sudah mengecil.

Baca juga: Kuartal III 2020, Kerugian Indosat Kian Membengkak

"Dari jumlah Rp 18,6 triliun tersebut, di bulan September 2020 yang restrukturisasinya sudah mengecil, Rp 230 miliar saja," ungkapnya.

Dia berpendapat tren restrukturisasi tersebut bisa mengecil lantaran adanya perkembangan perekonomian para kreditur mulai menggeliat kembali. Sebelumnya para debitur merasakan kondisi keuangan yang terpukul pandemi.

Selain itu dia juga mengatakan, sejauh ini sudah ada 70 persen para debitur Adira yang melakukan pembayaran kredit.

Ia berharap bagi debitur yang belum bisa melakukan pembayaran, kondisi keuangannya bisa segera membaik sehingga bisa melakukan pembayaran.

"Tentu harapan kita jumlahnya tidak akan besar. Karena kembalinya kegiatan ekonomi, nasabah kami pendapatannya akan kembali menggeliat," kata dia.

Baca juga: Deretan Rumah Mewah yang Dilelang Online, Harga Tertinggi Rp 67 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com