Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Yakin Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen pada 2021

Kompas.com - 05/11/2020, 20:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meyakini ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5 persen pada 2021, meski ekonomi Indonesia resesi pada kuartal III-2020.

“Pertumbuhan saya kira kami tetap optimisme di kisaran 5 persen (di 2021), mudah-mudahan bisa kita capai,” ujar dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/11/2020).

Optimisme tersebut, kata Suharso, nampak dari kontraksi ekonomi yang kian mengecil di kuartal III-2020 dari kuartal sebelumnya. Di sisi lain dilihat secara kuartalan yakni dari kuartal II-2020 ke kuartal III-2020, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,05 persen.

“Maka mudah-mudahan bisa menutup akhir tahun dengan tingkat pertumbuhan ekonomi setidaknya bisa mendekati atau sedikit diatas nol persen,” kata Suharso.

Baca juga: BRI Syariah Pangkas 2 Komisaris

Ia memastikan, pemerintah akan terus berupaya mendorong perbaikan ekonomi sehingga tren positif ini bisa belanjut hingga tahun depan. Berbagai kebijakan pun telah disiapkan melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

“Mudah-mudahan tren ini akan berlanjut karena kami sudah mengantisipasi perkembangan 2021 di dalam APBN. Bahkan menghendaki semua yang bisa diluncurkan di 2021 bisa diselesaikan seluruhnya pada proses administrasi bulan November-Desember ini,” kata dia.

“Sehingga dengan demikian belanja pemerintah akan jadi prime mover atau lokomitif, dan dengan dmeikian bisa mengangkat konsumsi masyarakat,” tutup Suharso.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Negatif 3,49 Persen, Kepala Bappenas: Setidaknya Ada Kemajuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com