Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Ekspor Rp 8,3 Triliun di Pameran Dagang China

Kompas.com - 11/11/2020, 09:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan Indonesia berpotensi meraup 584 juta dollar AS atau Rp 8,3 triliun dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada Indonesia China Business Forum & Business Matching (ICBFBM).

ICBFBM merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pameran dagang The 3rd China International Import Expo (CIIE) yang berlangsung pada 5-10 November 2020 di Shanghai, China.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto optimistis kerja sama dagang tersebut dapat mendorong peningkatan ekspor nasional. Terlebih China merupakan mitra dagang utama Indonesia.

"Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan China diharapkan dapat terus terjalin dan perdagangan dapat terus meningkat, terutama di tengah perlambatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Uni Eropa Gugat Amazon Terkait Dugaan Monopoli

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Kasan menjelaskan, pandatanganan LoI tersebut dilakukan oleh lima importir China untuk pembelian produk pada 2021.

Terdiri dari komoditas batu bara, buah tropis, produk turunan kelapa, produk perikanan, makanan dan minuman, serta produk pertanian lainnya.

"Kemendag menyambut baik penandatangan LoI tersebut karena dapat mendorong kinerja ekspor nasional. Selain itu, peran perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri diharapkan dapat terus berjalan dengan maksimal dalam memberikan kontribusi ekspor nasional,” jelasnya.

Adapun business matching diikuti 16 pelaku usaha Indonesia dan 5 buyer China. Produk para pelaku usaha tersebut antara lain buah segar, kopi, keripik buah, minuman herbal, minuman jeli, makanan ringan kerupuk, fiber crème, bumbu masak, perasa, dan produk turunan kelapa.

Baca juga: Soal Raibnya Uang Winda Earl, YLKI Soroti Lemahnya Pengawasan OJK dan Manajemen Maybank

Ia berharap, ICBFBM dapat memperkuat kerja sama Indonesia dan China, serta menghasilkan potensi transaksi bisnis bagi pelaku usaha kedua negara di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global serta pandemi Covid-19.

"ICBFBM merupakan kegiatan untuk mengoptimalisasi kerja sama perdagangan Indonesia dan China," kata Kasan.

Kemendag mencatat, negara tujuan ekspor Indonesia masih didominasi China sebesar 18,37 persen, Amerika Serikat 12,14 persen, dan Jepang 8,43 persen. Bagi China, Indonesia merupakan negara pemasok ke-15 setelah Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura di negara ASEAN.

Adapun total perdagangan Indonesia-China sepanjang Januari-September 2020 mencapai 50,27 miliar dollar AS atau turun 4,20 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke China mencapai nilai 21,81 miliar dollar AS yang didominasi ekspor nonmigas dengan kontribusi sebesar 20,44 miliar dollar AS. Sementara itu, nilai impor Indonesia dari China mencapai 28,46 miliar dollar AS.

Baca juga: Program Diskon Tambah Daya Listrik Diperpanjang, Ini Cara Mendapatkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com