Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Holding BUMN Perkebunan Jalan Terus

Kompas.com - 12/11/2020, 21:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengaku terus melakukan transformasi perusahaan untuk menghadapi tantangan diberbagai aspek. Misalnya dalam pengelolaan portofolio, operasional, komersial, investasi dan pendanaan, model operasi, merit system, budaya dan kapabilitas.

Corporate Secretary Holding PTPN III (Persero) Imelda Alini Pohan mengatakan, pihaknya terus melakukan program transformasi dan melakukan standarisasi kinerja seluruh anak perusahaan. Tujuanya, untuk memperbaiki tata kelola dalam rangka menyehatkan kondisi operasional dan keuangan perusahaan sehingga setara dengan best practice.

“Dengan demikian, PTPN dapat menjalankan perannya sebagai penjaga Food & Energy Security berbasis komoditas perkebunan di Indonesia secara efektif dalam upaya meningkatkan kemandirian pangan. Inilah peran yang akan terus kami emban sebagai BUMN,” ujar Imelda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Luhut Sebut RI Mulai Keluar dari Resesi Ekonomi

Menurut Imelda, perseroannya telah melakukan transformasi sejak 2019 lalu. Upaya tersebut mulai menunjukkan pencapaian, diantaranya dalam hal peningkatan kinerja tahun 2020 dari operasional maupun keuangan dibandingkan dengan tahun 2019.

Misalnya, telah terjadi kenaikan produksi komoditas utama yaitu, CPO naik sebesar 1,74 persen, karet naik sebesar 6,94 persen, teh naik sebesar 10,38 persen dibandingkan dengan 2019. Dari sisi Keuangan, jumlah hutang mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dan adanya peningkatan penjualan sebesar 0,48 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Dalam bidang pemasaran, dengan sentralisasi fungsi pemasaran PTPN Group dapat mengoptimalkan harga penjualan di tahun 2020. PTPN group di tahun 2020 juga berhasil menjual komoditi utama dengan harga rata-rata  mengalami kenaikan dibanding harga jual rata rata tahun 2019.

CPO misalnya harga rata rata mengalami kenaikan sebesar 26 persen dan gula 7,5 persen di atas harga rata rata tahun 2019. Selain itu, PTPN Group juga telah merambah pasar ritel dengan meluncurkan beragam produksi diantaranya gula kemasan 1 Kg, minyak goreng, kopi dan teh.

“Untuk memastikan proses transformasi Holding Perkebunan Nusantara berjalan lancar, Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian terkait lainnya secara rutin melakukan pengarahan dan monitoring,” kata dia.

Baca juga: Ini Strategi BRI Dorong UMKM Naik Kelas

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru saja melakukan penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2020 di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Senin (9/11/2020).

Kepala BPK Agung Firman Sampurna menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kinerja pada semester ini, efektivitas PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding dalam meningkatkan kinerja PT Perkebunan Nusantara Grup Tahun 2015 sampai dengan semester I Tahun 2019 dinyatakan tidak efektif.

Selain itu, efektivitas PT Rajawali Nusantara Indonesia Holding dalam melaksanakan fungsi pengendalian pengelolaan keuangan dan aset Tahun 2017 sampai dengan semester I Tahun 2019 dengan kesimpulan kurang efektif.

Baca juga: KPPU Duga Ada Praktik Monopoli dalam Ekspor Benih Lobster

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Harapan Pengusaha kepada Calon Pengganti Presiden Jokowi

Ini Harapan Pengusaha kepada Calon Pengganti Presiden Jokowi

Whats New
Tingkatkan Layanan, Aplikasi Mengantar Angkat Agung Hari Prabowo Jadi Komisaris Baru

Tingkatkan Layanan, Aplikasi Mengantar Angkat Agung Hari Prabowo Jadi Komisaris Baru

Whats New
Pengamat: yang Terlilit Pinpri adalah Mereka yang Terjebak Gaya Hidup

Pengamat: yang Terlilit Pinpri adalah Mereka yang Terjebak Gaya Hidup

Whats New
Keputusan Bea Cukai Lelang Ribuan Baju Impor Jadi Kontradiktif dengan Upaya Pemerintah

Keputusan Bea Cukai Lelang Ribuan Baju Impor Jadi Kontradiktif dengan Upaya Pemerintah

Whats New
Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Whats New
Kemenkominfo Catat Ada 7.836 Rekening Ilegal terkait Pinjaman Online

Kemenkominfo Catat Ada 7.836 Rekening Ilegal terkait Pinjaman Online

Whats New
Pengembang Perumahan Keluhkan Masyarakat Kesulitan Akses KPR Akibat Tunggakan Pinjol

Pengembang Perumahan Keluhkan Masyarakat Kesulitan Akses KPR Akibat Tunggakan Pinjol

Whats New
BRI Insurance Ajak Mitra Gojek Ikut Asuransi

BRI Insurance Ajak Mitra Gojek Ikut Asuransi

Rilis
TikTok Shop Resmi Tutup

TikTok Shop Resmi Tutup

Whats New
Simak Strategi Investasi Jelang Tahun Politik

Simak Strategi Investasi Jelang Tahun Politik

Earn Smart
Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

Whats New
Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

Whats New
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Whats New
Asuransi Zurich Plan Protector Tawarkan Pengembalian Premi hingga 200 Persen

Asuransi Zurich Plan Protector Tawarkan Pengembalian Premi hingga 200 Persen

Whats New
Holding BUMN Pertahanan Bantah Ekspor Senjata ke Myanmar

Holding BUMN Pertahanan Bantah Ekspor Senjata ke Myanmar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com