Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Baru Positif di Kuartal II 2021

Kompas.com - 26/11/2020, 13:32 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom senior Faisal Basri menilai, proses pemulihan ekonomi Indonesia yang terpukul pandemi Covid-19 bakal lebih lambat dibanding negara-negara setara.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi masih akan negatif pada kuartal I 2021. Pemulihan baru akan benar-benar terjadi pada kuartal II.

"Kalau kita lihat akibat pandemi ini saya perkirakan ekonomi akan mengalami kontraksi relatif lebih lama dari negara peer. Jadi kita baru positif growth di kuartal II tahun depan," ujar Faisal dalam webinar proyeksi ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Luhut Beberapa Kali Isi Posisi Menteri yang Kosong di Era Jokowi, Apa Saja?

Dalam paparannya dijelaskan, pada kuartal I tahun depan, pertumbuhan ekonomi tercatat masih minus 0,7 persen.

Pertumbuhan ekonomi baru kembali positif sebesar 1,4 persen di kuartal II.

Faisal menilai, meski tren kinerja perekonomian kian membaik, namun dirinya memprediksi jumlah penularan Covid-19 di Indonesia baru mencapai puncak gelombang pertama di kisaran bulan Januari dan Februari.

"Sekali lagi, ini vaksin belum jelas," ujar dia.

Faisal menekankan pentingnya pengendalian penularan virus bila kinerja perekonomian benar-benar diharapkan bisa pulih.

Baca juga: Kirim Uang dari BRI Syariah Lewat Flip Bisa Gratis, Begini Caranya

Dengan demikian, konsumsi masyarakat yang merupakan komponen utama dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bisa kembali tumbuh positif.

"Konsumsi turun bukan mencerminkan masyarakat Indonesia miskin banget, konsumsi turun banget lebih karena masyarakat berjaga-jaga," ujar Faisal.

"Jadi kuncinya kendalikan, kendalikan (penularan virus). Itu akan secara otomatis membantu pertumbuhan ekonomi kembali positif," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com