Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Meningkat, Amazon Bagi-bagi Bonus ke Pegawai

Kompas.com - 27/11/2020, 15:33 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Amazon membagikan bonus kepada pegawai lantaran penjualan perusahaan meningkat selama pandemi. Bonus akan diberikan kepada para pegawai yang tetap bekerja selama libur Natal sepanjang 1 hingga 31 Desember mendatang.

Dilansir dari BBC, Jumat (27/11/2020) total nilai bonus yang diberikan kepada pegawai di Amerika Serikat dan inggris bakal mencapai 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,05 triliun.

"Seiring dengan memasuki puncak liburan, kami ingin memberikan apresiasi melalui bonus spesial, dengan total 500 juta dollar AS untuk pekerja lini terdepan kami," kata Senior Vice President Amazon Worldwide Operations Dave Clark.

Bagi pekerja penuh, besaran bonus yang diberikan sebesar 300 dollar AS atau 300 poundsterling, sementara untuk pekerja paruh waktu nilai bonus yang diberikan sebesar 150 dollar AS atau 150 poundsterling.

"Saya berterimakasih kepada tim kami yang memainkan peran penting di masyarakat," ujar Clark.

Baca juga: Tarik Wisatawan ke RI, Luhut: Jangan Jual Ide Kekerasan yang Buat Negeri Kita Ditakuti

Selama ini, Amazon mengalami kritik keras terkait dengan praktik bekerja terutama untuk pegawai mereka di pergudangan yang harus bekerja di tengah pandemi.

Aktivis buruh di Amerika Serikat misalnya, belakangan menyoroti peritel besar seperti Amazon dan Walmart agar memberikan perlindungan lebih kepada pekerjanya. Sebab, kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus meningkat di tengah musim belanja sepanjang masa liburan.

Mereka menyerukan agar para pekerja mendapat Mereka menyerukan upah tambahan, cuti sakit yang dibayar, serta sosialissasi yang lebih baik tentang wabah.

Pekerja Amazon pun telah menyuarakan keprihatinan tentang kesehatan dan kondisi kerja mereka di Eropa serta di AS, mengklaim hampir tidak mungkin untuk mempraktikkan pembatasan sosial selama bekerja.

Baca juga: Dapat Anggaran Rp 7 Triliun, Ini 4 Fokus Kementerian ESDM Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com