JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, para pelaku pariwisata berharap agar waktu libur akhir tahun 2020 bisa segera diputuskan.
Sebab kata dia, libur akhir tahun menjadi harapan pelaku pariwisata untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata yang menurun drastis semenjak adanya pandemi virus corona (Covid-19).
"Tetapi memang para pelaku pariwisata di sini sangat betul-betul berharap dengan liburan akhir tahun," ujar saat mengikuti Rakornas Percepatan 5 Destinasi Super Pariwisata secara virtual, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Kuartal III-2020, Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Merosot 25,1 Persen
Wishnutama menyebutkan, tingkat pemesanan hotel untuk bulan Desember 2020 sudah mencapai 80 persen di beberapa wilayah di Bali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jatah libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri pada Desember dikurangi. Hal itu bertujuan agar masyarakat tak berbondong-bondong pergi berlibur sehingga menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
Instruksi Jokowi itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Nantinya teknis pengurangan jatah libur dan cuti tersebut dibahas oleh Muhadjir bersama para menteri dan kepala lembaga negara terkait dalam sebuah rapat koordinasi.
Baca juga: Soal Objek Wisata, Luhut: Kita Kurang Jual Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.