Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Vaksin Diusulkan Masuk Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 08/12/2020, 19:58 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Yudi Prabangkara mengusulkan agar pengadaan vaksin masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pengadaan vaksin dinilai sebagai hal yang sangat penting saat terjadi pandemi virus di Indonesia.

"Mohon nanti juga ada ruang untuk bisa memodifikasi atau menampung hal-hal yang memang nanti ke depannya tiba-tiba muncul dan ini memang sifatnya strategis,"  ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020).

"Misalnya, pengadaan untuk vaksin, untuk kesehatan dan sebagainya. Barang kali nanti juga bisa difasilitasi sebagai proyek strategis nasional," sambung dia.

Baca juga: Tujuh UKM Indonesia Ekspor Perdana ke Hong Kong hingga Arab Saudi

Yudi juga mendukung agar PSN tidak lagi menggunakan peraturan presiden (perpres), melainkan melalui penetapan peraturan menteri koordinator (permenko).

Sebab kata dia, aturan di permenko dinilai lebih feksibel dibandingkan dengan perpres.

Sebelumnya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) langsung dibawa ke Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung.

Dari warehouse di terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam 7 envirotainer itu diangkut menggunakan 3 truk.

Pada Senin (7/12/2020) dini hari, rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.

Baca juga: Mau Beli Asuransi Kesehatan? Simak Dulu 6 Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com