Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Deretan Orang Terkaya di Indonesia | Alasan Mahalnya Tanaman Hias

Kompas.com - 11/12/2020, 07:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

2. Soal Kelanjutan Program Subsidi Gaji, Kemenaker Tunggu Keputusan KPCPEN

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berharap program bantuan subsidi gaji atau upah tersebut bisa terlaksana kembali pada tahun depan.

"Secara policy atau kebijakan itu kami mengikuti dari keputusan KPCPEN (Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," ujar Staf Khusus Kemenaker Reza Hafiz melalui tayangan Youtube FMB9," Kamis (10/12/2020).

Menurut Reza, keputusan lanjutan program bantuan subsidi gaji atau upah pada tahun depan akan tergantung dengan kondisi perekonomian Indonesia.

Menurut dia, kondisi perekonomian pada 2020 juga akan berpengaruh terhadap besaran dana yang akan disalurkan kepada calon penerima bantuan subsidi gaji.

Baca artikel selengkapnya di sini.

3. Ini Alasan di Balik Mahalnya Harga Tanaman Hias

Siapa sangka bahwa tanaman hias bisa berharga fantastis, bahkan mencapai miliaran rupiah per pot.

Ada beberapa alasan dibalik mahalnya harga tanaman hias.

Salah satu penjual tanaman hias yang sudah menembus pasar ekspor, Mas Ayu Febiryanti mengatakan, tingginya permintaan dan terbatasnya stok tanaman hias tertentu bisa membuat harganya melambung tinggi.

Alasan lainnya adalah kualitas dari tanaman hias itu sendiri.

Tampilan tanaman hias yang nampak lebih sehat dan warna yang lebih bagus, maka bisa membuat harganya dibanderol sangat tinggi.

Klik di sini untuk baca berita selengkapnya.

4. Sah, Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok 12,5 Persen untuk Tahun Depan

Pemerintah menaikkan tarif cukai rokok tahun depan sebesar 12,5 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com