JAKARTA, KOMPAS.com - Di awal tahun 2020, Anda mungkin telah menyusun resolusi keuangan yang ambisius. Namun, pandemi Covid-19 memaksa Anda mengubah rencana yang sudah matang dibuat.
Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan, di penghujung tahun 2020 merupakan saat melakukan review kondisi finansial atau mengevaluasi kekayaan rumah tangga, serta menyusun ulang strategi investasi yang lebih cocok untuk dilaksanakan di tahun yang baru nanti.
Berkaca dari pengalaman tahun ini, bagaimana strategi yang tepat dalam pengelolaan keuangan di 2021?
Baca juga: Hindari Titik Buta Ini Ketika Mengelola Keuangan
Berikut 4 cara pintar mempersiapkan rencana keuangan i tahun 2021:
1. Melihat arus kas
Pada tahun 2020, pandemi datang begitu mendadak dan memberi dampak yang bermacam-macam – baik sosial dan finansial bagi setiap orang. Namun satu hal yang sama yang menyatukan kita adalah kita baru pertama kali mengalaminya, belajar untuk bersama-sama menghadapinya.
Belajar dari pengalaman pada 2020, Anda harus sangat memperhatikan arus kas dan pos-pos pengeluaran. Apa yang berubah? Mana yang meningkat, mana yang bisa dihemat?
Pada 2020, anggaran transportasi boleh jadi menurun drastis. Demikian juga anggaran gaya hidup, seperti berlibur, bersantai di kafe, maupun membeli tas dan sepatu bermerek.
Namun di sisi lain, ada peningkatan signifikan pada anggaran rumah tangga (listrik dan internet), juga anggaran kesehatan (pembelian vitamin, masker, hand sanitizer).
Perubahan pola ini membuat arus kas di 2020 menjadi jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan Anda harus sigap berakrobat melakukan penyesuaian yang perlu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan