Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Teknologi dengan AS, Tencent Suntik Modal Rp 3,84 Triliun ke Startup China

Kompas.com - 06/01/2021, 14:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Perusahaan gim terbesar asal China, Tencent, menyuntikkan dananya ke sebuah startup Tiongkok yang mengakomodir chip kecerdasan buatan (AI).

Suntikan modal ke perusahaan domestik China itu datang ketika perusahaan teknologi negeri tirai bambu tengah berupaya mengembangkan industri domestik di bidang semikonduktor.

Sebagaimana diketahui, perang dagang antara AS-China masih memanas sehingga membuat kedua negara tidak bisa bergantung satu sama lain dalam banyak hal.

Baca juga: Facebook, PayPal, Google, dan Tencent Investasi pada Platform Gojek

Perang dagang meluas ke sektor-sektor teknologi yang memaksa mereka mengembangkan perusahaan semikonduktor domestik sendiri-sendiri.

Mengutip CNBC, Rabu (6/1/2021), Tencent bersama-sama dengan sejumlah investor, termasuk CITIC, CICC Capital, dan Primavera menginvestasikan sekitar 1,8 miliar yuan atau 278,5 juta dollar AS di Enflame Technology yang bermarkas di Shanghai.

Nilainya setara dengan Rp 3,84 triliun (kurs Rp 13.800 per dollar AS).

Tercatat, startup ini telah menerima banyak putaran pendanaan dari Tencent.

Enflame Technology membuat chip yang dirancang untuk memproses data dalam jumlah besar untuk melatih sistem kecerdasan buatan.

Baca juga: Menkop Teten: Startup Dapat Menjadi Katalis bagi UMKM

Chip tersebut dirancang untuk pusat data.

Selama beberapa tahun terakhir, China telah berupaya untuk meningkatkan kemampuannya dalam AI dan semikonduktor, seiring berlanjutnya perang teknologi dengan AS.

Berdasarkan laporan, chip adalah fokus strategis utama bagi China yang ingin melepaskan diri dari teknologi Amerika.

Namun, AS tampaknya telah merusak ambisi China karena memasukkan SMIC ke dalam daftar hitam. SMIC diketahui merupakan produsen semikonduktor terbesar di China.

Mulai investasi di semikonduktor

Investasi Tencent ke Enflame Technology menyoroti hal baru, yakni mulai fokusnya aksasa teknologi China ke industri semikonduktor.

Meskipun Enflame Technology masih kecil, perusahaan baru ini akan menjadi kunci bagi China yang hendak mengadopsi chip secara lebih luas.

Baca juga: Bursa Efek New York Batalkan Rencana Depak Tiga Raksasa Telekomunikasi China

Startup-startup biasanya mengumpulkan uang untuk mengejar pengembangan.

Tahun lalu, Cambricon Technologies mengumpulkan 2,58 miliar yuan dalam penawaran umum perdana di Shanghai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com