Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Influencer yang Main Saham, dari Anak Presiden hingga Ustaz

Kompas.com - 06/01/2021, 17:39 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena ajakan membeli saham tengah diramaikan oleh sejumlah tokoh ternama alias influencer di Tanah Air. Kehadiran mereka dengan mempromosikan emiten tertentu di platform media sosial membuat harga sahamnya melejit.

Para influencer ini mengajak para pengikut atau follower-nya untuk ikut membeli atau menjual saham di pasar modal yang dijalankan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berikut ini deretan influencer yang promosikan saham di pasar modal:

1. Ustaz Yusuf Mansur

Nama Yusuf Mansur bisa dibilang cukup akrab dengan dunia investasi. Namanya tak bisa dilepaskan dari Paytren dan beberapa kali melakukan aktivitas penggalangan dana umat untuk investasi.

Baca juga: Harga Sahamnya Meroket Usai Dibeli Raffi Ahmad dan Ari Lasso, Ini Profil MCAS

Di akun media sosialnya, Yusuf Mansur beberapa kali mengajak para pengikutnya untuk membeli saham-saham yang menurutnya memiliki potensi keuntungan di masa depan.

Belakangan dia semakin sering memberikan rekomendasi saham melalui akun Instagramnya. Terlepas dari ajakannya, beberapa saham yang dipromosikannya memang mengalami kenaikan harga.

Beberapa emiten yang pernah dipromosikannya antara lain Garuda Indonesia (GIAA), BRI Syariah (BRIS), PGN (PGAS), Tempo Inti Media (TMPO), hingga BUMN karya.

2. Kaesang Pangarep

Kaesang Pangerap adalah salah satu influencer yang cukup rajin merekomendasikan saham sejumlah emiten pasar modal kepada para follower-nya.

Baca juga: Endorse Raffi Ahmad atas Saham MCAS yang Berujung Teguran BEI

Putra Presiden Joko Widodo ini beberapa kali merekomendasikan saham-saham potensial lewat akun Twitternya. Ia cenderung merekomendasikan pengikutnya untuk membeli saham perusahaan pelat merah.

Beberapa saham yang pernah dipromosikan Kaesang antara lain PGN (PGAS), Antam (ANTM), dan Kimia Farma (KAEF).

Setidaknya ada tiga saham perusahaan yang dia bagikan dan diindikasikan bakal naik harga sahamnya. Pertama, PGN dengan kode PGAS. Kedua, Antam dengan kode ANTM, dan yang ketiga adalah Kimia Farma dengan kode KAEF.

3. Raffi Ahmad

Raffi Ahmad membagikan pengalamannya membeli saham MCAS dan menikmati keuntungan dari kenaikan harga saham emiten tersebut. Namun ia membantah jika ia dibayar untuk melakukan endorse oleh perusahaan tersebut. 

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Turun, Saham Favorit Raffi Ahmad Masih Terus Menguat

“Pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di satu perusahaan, namanya MCAS. MCAS ini salah satu perusahaan di bidang teknologi. Coba deh kalian telusuri MCAS. Mantap guys,” kata Raffi Ahmad di akun media sosial miliknya.

“Uang yang gue taruh selama kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget guys!” kata dia lagi.

Sehari setelah MCAS dipromosikan dalam unggahan Raffi Ahmad, harga saham MCAS memang langsung melejit.

Mengutip perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/1/2021), saham MCAS ditutup di Rp 4.550, naik 350 poin atau 8,33 persen dalam perdagangan kemarin, sementara hari sebelumnya ditutup di Rp 4.200.

Baca juga: MCAS Sebut Tak Ada Kerja Sama Endorsement dengan Raffi Ahmad dan Ari Lasso untuk Nabung Saham

Harga saham MCAS sempat menyentuh Rp 4.600 pada perdagangan kemarin setelah dibuka di Rp 4.230. Sementara posisi terendah sempat ada di Rp 4.220.

4. Ari Lasso

Sebagaimana Raffi Ahmad, musisi Ari Lasso membuat geger jagat maya dengan mempromosikan saham emiten MCAS, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk digital dan periklanan.

Di akun Instagram, Ari Lasso memamerkan grafik kinerja saham yang naik drastis dan mengingatkan pentingnya memilih saham yang tepat. Bisa dibilang, unggahannya terkait saham MCAS merupakan ajakan pertamanya di media sosial yang terkait pasar modal. 

Baca juga: Pamer Nabung Saham, Raffi Ahmad dan Ari Lasso Bakal Dipanggil BEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com