Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Auto Reject, Saham KAEF dan INAF Turun ke Harga Rp 5.275

Kompas.com - 18/01/2021, 10:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama empat hari berturut-turut dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham – saham farmasi terus terperosok akibat aksi profit taking investor.

Melansir RTI Dalam perdagangan pekan lalu, Kimia Farma (KAEF) dan Indofarma (INAF) kompak turun 6,6 persen di level 5.650. Hal ini otomasi membawa dua saham farmasi pelat merah ini masuk dalam auto reject bawah (ARB).

Dalam perdagangan pagi ini, saham INAF dan KAEF kembali ARB dengan melanjutkan pelemahan 6,64 persen di level 5.275.

Baca juga: Sempat Tumbang Kemarin, Berikut Analisis Saham KAEF dan INAF

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, sentimen sell by news masih membayangi pergerakan saham-saham farmasi, temasuk KAEF dan INAF.

Sell by news adalah, aksi dari mayoritas pelaku pasar dalam melakukan penjualan saham tertentu berdasarkan spekulasi atau rumor, sehingga membuat harga sahamnya jatuh.

“INAF dan KAEF berpotensi kembali melemah setelah ditutup melemah selama 3 hari berturut-turut dan membentuk candle bullish marubozu pada Jumat kemarin akibat aksi profit taking,” kata Hendriko kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Hendriko memproyeksikan hari ini INAF akan bergerak pada level support terdekat, yakni 5.250 dan resistance pada level 6.450.

Sementara itu, KAEF berpotensi melemah juga dengan support terdekat pada level 5.400 dengan level resisten 6.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bayangi IHSG Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+