Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Donasikan Plasma Konvalesen Covid-19

Kompas.com - 18/01/2021, 16:23 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini, Senin (18/1/2020) melakukan donasi plasma konvalesen sebagai penyintas atau orang yang sudah sembuh dari virus corona (Covid-19).

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy saat membuka acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen yang dipublikasikan secara virtual.

Dalam sambutannya, Muhajir menyebut nama Airlangga sebagai salah satu penyintas yang melakukan donasi plasma konvalesen.

Baca juga: BI Proyeksi Pembiayaan Korporasi Melejit di Kuartal I 2021

"Yang saya hormati Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendorokan plasma konvalesennya," ujar Muhajir.

Plasma konvalesen sendiri adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.

Terapi plasma konvalesen dalam hal Covid-19, acuannya adalah penyintas penyakit itu diharapkan sudah membentuk antibodi. Plasma penyintas Covid-19 itu kemudian diberikan kepada orang lain yang sedang menghadapi infeksi virus corona.

Airlangga usai melakukan donasi pun mengungkapkan rasa syukurnya karena memiliki kesempatan sebagai donor. Dia mengatakan telah melakukan persiapan untuk menjadi donor plasma beberapa hali yang lalu dan sudah melalui proses pemeriksaan oleh dokter.

"Saya berterima kasih diberi kesempatan sebagai pendonor plasma dan donor sudah disiapkan beberapa hari yang lalu, sudah di-screen oleh dokter. Alhamdulillah kalau lulus berarti sehat dan ini merupakan bagian dari syukur nikmat," jelas dia.

Baca juga: UMKM Tak Hanya Butuh Bantuan Tunai, tapi Juga Pendampingan

Pihaknya berharap ada banyak orang yang bisa melakukan donasi plasma konvalesen. Dengan demikian, kian banyak pasien yang sembuh dan bisa menekan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Ini saya lakukan untuk mendorong sesama yang membutuhkan, yang sembuh saat ini mencapai 728.000 dan tentu ini sangat membutuhkan donor plasma konvalesen, dan dengan gerakan ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang melakukan donor plasma," ujar dia.

Sebelum Airlangga, beberapa menteri dalam jajaran kabinet Presiden Joko Widodo diketahui sempat tertular virus corona.

Mulai dari Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com