Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan hingga 24 Januari, Ini Komentar Asosiasi

Kompas.com - 21/01/2021, 07:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang daging sapi mogok berjualan hingga 24 Januari 2021. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, buntut dari harga daging sapi yang tinggi, sejak kemarin di Bekasi dan Tangerang sudah terlihat pedagang daging yang mulai mogok berdagang.

"Tadi pagi (kemarin) sudah merata di hampir pasar-pasar di DKI Jakarta, semua mogok karena bentuk protes kepada pemerintah karena memang harganya tidak kunjung turun," kata Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (20/1/2021).

Ikappi, kata Abdullah, tak dapat mencegah aksi mogok yang dilakukan para pedagang daging sapi tersebut. Aksi mogok menjadi satu bentuk protes kepada pemerintah dan mengingatkan agar ada pengawalan dalam rantai distribusi daging sapi yang panjang.

Baca juga: Kartu Kredit Syariah, Tak Ada Bunga hingga Tak Bisa Dipakai di Diskotik

"Ini bagian protes pedagang untuk mengingatkan kepada pemerintah agar membantu mereka mengawal rantai distribusi yang panjang dan melelahkan, dan harganya gila-gilaan. Logikannya gini, kalau kami jual rugi sehari mungkin enggak ada masalah, tapi kalau tiga hari kan berat," ujarnya.

Abdullah menambahkan, harga daging sapi saat ini sudah masuki level yang cukup mengkhawatirkan jika terus menerus dibiarkan. Saat ini, di pasaran harga daging sapi mencapai Rp 120.000 hingga Rp 130.000 per kilogram.

Dari data di website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (IHPSN) pada Rabu (20/1), harga daging sapi kualitas 2 di seluruh Indonesia berada di kisaran Rp 112.950 per kilogram.

Kemudian di DKI Jakarta per Rabu (20/1) daging sapi kualitas 1 dikisaran Rp 135.850 per kilogram, dan daging sapi kualitas 2 seharga Rp 122.500 per kilogram.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pedagang daging sapi mogok jualan hingga 24 Januari, ini penjelasan asosiasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com