Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Joe Biden, BI Proyeksi Modal Asing ke RI Bakal Tembus 19 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 21/01/2021, 16:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia optimistis aliran modal asing bakal membanjiri Indonesia setelah Joe Biden terpilih secara resmi menjadi Presiden Amerika Serikat.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memproyeksi, aliran modal asing dalam portofolio investasi sepanjang tahun ini bakal mencapai 19,1 miliar dollar AS.

Angka ini lebih besar dibanding perolehan aliran modal asing yang masuk ke pasar domestik pada 2020 lalu, yakni 11 miliar dollar AS.

Baca juga: Gubernur BI Yakin Aliran Modal Asing Makin Deras Tahun Depan

"Kami perkirakan untuk Indonesia Insya Allah tahun ini aliran modal asing meningkat jadi sebesar 19,1 miliar dollar AS, lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 11 miliar dollar AS," kata Perry dalam konferensi pers pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Januari 2021 secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Perry menyebut, optimisme itu didasarkan pada ernyataan Joe Biden dalam inagurasinya. Biden berkomitmen akan melakukan percepatan vaksinasi dan percepatan dalam pemulihan ekonomi AS.

Salah satu mendukung pemulihan lebih lanjut adalah meningkatkan kebijakan fiskal. Pernyataan ini membuat keyakinan investor semakin tinggi.

"Yang sebelumnya terdapat peningkatan jangka pendek dari tekanan global, terutama dengan ekspektasi yield US treasury, dengan pernyataan (Joe Biden) yang menyejukkan membuat yield treasury mengalami penurunan dan pasar keuangan global membaik," ungkap Perry.

Di sisi lain, bank sentral AS The Fed belum akan meningkatkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Gubernur The Fed Jerome Powell dalam beberapa kesempatan menyebut akan tetap mempertahankan suku bunga rendah dengan likuiditas yang longgar.

Kebijakan The Fed sejalan dengan sinergi pemerintah negeri Paman Sam untuk meningkatkan ekspansi fiskal di AS.

"Kami belum melihat ada suatu rencana. (The Fed) menyatakan bahwa suku bunga will be low for longer. Kami dengarkan dan kami cermati dari pernyataan Jerome Powell maupun pejabat tinggi sejumlah bank sentral lainnya," jelas Perry.

Kebijakan suku bunga rendah dan longgarnya likuiditas ini mendorong aliran modal asing masuk ke negara-negara berkembang.

Indonesia, kata Perry, merasa beruntung dan bersyukur karena masuk dalam jajaran negara yang menjadi tujuan utama investasi global.

"Kami merasa optimis bahwa pasar keuangan global akan kondusif, aliran modal asing meningkat, dan Indonesia bersyukur termasuk salah satu tujuan utama investasi portofolio. Kami perkirakan (modal asing masuk) mencapai 19,1 miliar dollar AS," pungkasnya.

Baca juga: Ini Jumlah Aliran Modal Asing pada Minggu Keempat Agustus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com