Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Peternak soal Penyebab Anjloknya Harga Telur Ayam

Kompas.com - 28/01/2021, 11:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga telur ayam yang terus menurun dikeluhkan oleh para peternak. Padahal, harga pakan trennya malah terus naik.

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengatakan, saat ini harga telur ayam di tingkat peternak secara nasional turun drastis menjadi Rp 16.000-Rp 17.000 per kilogram.

Harga tersebut jauh di bawah harga yang dipatok pemerintah sebesar Rp 19.000- Rp 21.000 per kilogram dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.

Baca juga: Harga Telur Ayam Diproyeksi Tetap Tinggi Hingga 2021

Menurut Musbar, penurunan harga terjadi bukan karena kelebihan produksi telur, melainkan serapannya yang rendah di masa pandemi. Terlebih dalam beberapa bulan terakhir, seiring adanya pembatasan kegiatan.

"Kondisi ini bukan bukan terjadi karena oversupply, akan tetapi serapan turun karena daya beli masyarakat turun, di samping ada trauma (rasa khawatir) dari ibu-ibu rumah tangga untuk belanja keluar," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Ia mengatakan, rendahnya penurunan serapan telur yang paling terasa terjadi pada wilayah Jabodetabek dan Bandung. Padahal kedua wilayah itu menyerap sebagain besar produksi telur nasional.

Penyebabnya adalah penurunan daya beli masyarakat seiring dengan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah, lantaran Jabodetabek dan Bandung sejak awal tahun ditetapkan sebagai zona merah pandemi Covid-19.

"Aktivitas ekonomi berbasis UMKM menurun tajam gara-gara Covid-19. Padahal kedua area tersebut menyerap 60 persen telur produksi nasional," ungkap Musbar.

Daya serap yang rendah pada akhirnya membuat stok telur menumpuk, maka pasokan yang berlebih itu pun membuat harga jual telur anjlok.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 27 Januari 2021, rata-rata harga jual telur di tingkat konsumen Rp 26.900 per kilogram secara nasional.

Namun harga telur di sejumlah wilayah terpantau berada bawah rata-rata nasional. Seperti DKI Jakarta harga telur kini Rp 22.850 per kilogram, Jawa Barat Rp 22.100 per kilogram, dan Jawa Timur Rp 20.600 per kilogram.

Adapun dalam Permendag Nomor 7 Tahun 2020 harga acuan penjualan telur di tingkat konsumen dipatok Rp 24.000 per kilogram.

Baca juga: Cerita Suparni Menyesal Telah Buang Ratusan Telur karena Harga Pakan Ternak Naik: Saya Mohon Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com