Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok 75 Persen, Kunjungan Wisman Hanya 4,02 Juta Sepanjang 2020

Kompas.com - 01/02/2021, 16:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2020 hanya mencapai 4,02 juta orang.

Jumlah itu menurun 75,03 persen dibanding kunjungan wisman pada 2019 yang mencapai 16,10 juta.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, hal ini tak lain disebabkan oleh pandemi Covid-19. Sejak pandemi menyebar, banyak negara-negara yang membatasi kunjungan wisatawan mancanegara.

Banyak pula negara yang melakukan karatina wilayah (lockdown) saat pandemi berlanjut menyebar di gelombang kedua.

"Jumlah kunjungan wisman Januari sampai Desember 2020 mencapai 4,02 juta. Berarti turun sekitar 75 persen dibanding jumlah wisman pada tahun 2019. Pandemi membawa dampak yang luar biasa buruknya ke sektor pariwisata dan sektor pendukungnya," kata Suhariyanto dalam konferensi virtual, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Pembangunan Industri Baterai Kendaraan Listrik Diproyeksi Capai Rp 243,6 Triliun

Adapun pada Desember 2020 ini, jumlah kunjungan turis asing hanya mencapai 164.000 orang. Secara bulanan (month to month/mtm) jumlahnya meningkat 13,58 persen. Tapi secara tahunan (year on year/yoy) jumlahnya turun 88,08 persen.

Pria yang akrab disapa Kecuk ini menuturkan, kunjungan wisman pun sebagian besar merupakan wisman dalam rangka kunjungan bisnis, bukan wisman wisata (leisure)

Menurut pintu masuknya, sekitar 59 persen dari total 164.000 turis asing masuk dari jalur darat. Kemudian sebanyak 27 persen lewat jalur darat, dan 14 persen lewat jalur udara.

"Secara bulanan ada pergerakan kecil, misalnya di Bandara Ngurai Rai ada sekitar 127 orang yang datang ke Bali. Kembali lagi, wisman ini bukan leisure, tapi untuk konferensi dan juga ada beberapa tamu dari lembaga internasional," ungkap Kecuk.

Secara kekeluruhan, jumlah turis asing yang melewati jalur udara, laut, maupun darat mengalami penurunan. Di Bandara Soekarno Hatta misalnya, turun 88,32 persen (yoy), Bandara Sam Ratulangi turun 86,33 persen (yoy), dan Bandara Ngurah Rai turun 99,98 persen (yoy).

Baca juga: Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika Banjir, Ini Penjelasan ITDC

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com