Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cara Ganti Sertifikat Tanah Elektronik | Kabar Baik dan Buruk Soal Gaji Pekerja

Kompas.com - 05/02/2021, 07:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah belum lama ini menerbitkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik.

Aturan tersebut merupakan payung hukum untuk digitalisasi tanda bukti kepemilikan tanah. Aturan itu berlaku mulai 12 Januari 2021.

Nantinya, semua sertifikat tanah yang selama ini berbentuk fisik akan berganti sertifikat elektronik atau sertipikat-el.

Baca juga: Implementasikan Sertifikat Elektronik, Sertifikat Tanah Asli Akan Ditarik ATR/BPN

Lantas, bagaimana cara mengganti sertifikat bentuk fisik menjadi elektronik?

Berita tentang tata cara pendaftaran dan penggantian bentuk sertifikat masuk dalam jajaran berita populer Money hari ini, Jumat (5/2/2021).

Selain itu, ada berita populer lainnya yang kami rangkum sebagai berikut:

1. Tata Cara Daftar dan Ganti Sertifikat Tanah Elektronik

Terdapat dua cara penerbitan sertifikat tanah elektronik yang tercantum dalam pasal 6 regulasi ini.

Pertama, penerbitan Sertipikat-el untuk pertama kali dilakukan melalui pendaftaran tanah pertama kali untuk tanah yang belum terdaftar.

Kedua, penerbitan juga bisa dilakukan melalui penggantian sertipikat menjadi sertipikat-el untuk tanah yang sudah terdaftar.

Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Dwi Purnama.

"Untuk penerbitan sertipikat elektronik nantinya dapat dilaksanakan melalui pendaftaran tanah pertama kali untuk tanah yang belum terdaftar, dan penggantian sertipikat analog menjadi sertipikat elektronik untuk tanah yang sudah terdaftar seperti secara suka rela datang ke kantor pertanahan atau jual beli dan sebagainya," jelas Dwi Purnama dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Soal Sertifikat Tanah Elektronik, Perbankan Tunggu Arahan Kementerian ATR

Dalam hal penyelenggaraannya, Dwi Purnama menyatakan nantinya Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik dan PMNA No 3 Tahun 1997 akan berlaku secara berdampingan dalam penyelenggaraan pendaftaran tanah.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

2. Kabar Baik dan Buruk soal Gaji Pekerja di Awal 2021

Kuartal pertama tahun 2021 ini diwarnai sejumlah kabar mengenai penghasilan para pekerja. Ada kabar menggembirakan, tetapi ada pula kabar buruk.

Kabar baiknya, kebijakan insentif pajak berupa pembebasan pajak karyawan tetap dilanjutkan pada tahun 2021 ini.

Artinya, gaji yang diterima para pekerja bisa bertambah lantaran tidak dipotong pajak.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021, terutama untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. 

Baca juga: Pembebasan Pajak Penghasilan Karyawan Diperpanjang, Ini Cara Mendapatkannya

Kabar buruknya, pada tahun 2021 ini pemerintah tak lagi menganggarkan subsidi upah.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari membenarkan sekaligus menegaskan bahwa tahun ini program pemerintah berupa bantuan subsidi upah atau gaji (BSU) tidak berlanjut.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

3. BUMN Logistik Ini Buka Lowongan untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Ini Rinciannya

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics membuka banyak lowongan untuk lulusan minimal Sarjana (S1) dari berbagai jurusan.

Mengutip dari situs resminya, Kamis (4/2/2021), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa logistik ini membuka empat lowongan yaitu Market Analyst, Business Partner & Government Specialist , Product & Promotion Officer, dan Fleet Management Officer.

Untuk persyaratannya berbeda-beda setiap posisinya.

Baca juga: Catat Sederet Lowongan Kerja BRI, Buka Sampai 19 Februari 2021

Misalnya saja untuk posisi Market Analyst, dikhususkan bagi lulusan S1 di bidang Ekonomi atau Pemasaran, memiliki minimal IPK 3,00 dengan akreditasi program studi A, memiliki kemampuan menyusun strategi pemasaran, memahami perangkat lunak statistik (SPSS, visualisasi data), dan memiliki sertifikasi CMA (Certified Marketing Analyst).

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

4. Tesla Kirim Proposal ke RI, Pemerintah Siap Negosiasi Pekan Depan

Pemerintah sudah menerima proposal rencana investasi dari perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto, pemerintah akan segera bernegosiasi dengan tim Tesla, pekan depan.

Sebelumnya, Menko Luhut mengatakan, kesepakatan Non-Disclosure Agreement (NDA) antara Pemerintah Indonesia dengan tim dari perusahaan otomotif listrik terbesar di Amerika Serikat (AS), Tesla telah ditandatangani.

Baca juga: Maju Mundur Kedatangan Tim Tesla ke Indonesia Hingga Rencana Negosiasi Pekan Depan

Bahkan, kesepakatan ini terjadi tanpa harus bertemu fisik. Luhut pun menyatakan kerap berkomunikasi melalui saluran virtual.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

5. Lanjutkan Kenaikan, IHSG Tembus Level 6.100

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (4/2/2021) pagi.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.116,02 atau naik 38,28 poin (0,63 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.077,74.

Sebanyak 169 saham melaju di zona hijau dan 137 saham di zona merah. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Saham Lo Kheng Hong Ini Diburu Asing

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,35 triliun dengan volume 1,23 miliar saham.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, penguatan IHSG diperkirakan akan terbatas karena secara teknikal IHSG masih bergerak dalam trend bearish jangka menengah.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com