Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Aman

Kompas.com - 08/02/2021, 06:49 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan, layanan dan fasilitas operasional dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), elpiji, hingga Avtur untuk masyarakat di wilayah Semarang, Jawa Tengah, yang terdampak bannir tetap aman.

Pjs Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia Asri mengatakan, dari total 103 SPBU di Semarang, hanya 1 yang tidak beroperasi akibat banjir.

“Yaitu SPBU 4450107 Puri Anjasmoro,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/2/2021).

Baca juga: Pahala Mansury Diangkat Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina

Ia menambahkan, masyarakat dapat beralih sementara ke SPBU lainnya yang berada di sekitar, yaitu SPBU 4450109 Kalibanteng, SPBU 4450140 Sudirman, dan SPBU 4450119 Pamularsih.

“Kami akan terus memantau kondisi banjir terkini untuk melakukan mitigasi operasi di lokasi lainnya, maupun kembali mengoperasikan SPBU tersebut setelah kami pastikan kondisi peralatan dan aspek keselamatan SPBU pasca banjir kemarin,” tuturnya.

Terkait proses pengantaran BBM, Marthia menjelaskan mobil tangki Pertamina akan tetap beroperasi meskipun terkendala di sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir.

Marthia menjabarkan, saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (produk Pertamax, Pertalite, dan sebagainya) berada di angka 1.220 kiloliter per hari, sementara BBM jenis gasoil (produk Pertamina Dex, Dexlite, dan sebagainya) berada di angka 706 kiloliter per hari.

“Untuk rata-rata konsumsi harian elpiji berada di angka 674 Metric Ton per hari,” katanya.

Pertamina dipastikan akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan pelanggan yang terdampak banjir.

“Jika terdapat kendala dan kebutuhan informasi seputar layanan dan produk dari Pertamina, konsumen dapat memanfaatkan Pertamina Call Center di nomor 135 dan aplikasi MyPertamina,” ucapnya.

Baca juga: Imbas Banjir, Sejumlah Gardu Distribusi Listrik di Semarang Masih Padam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com